Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hijaukan Kawasan Huntap Sigi, Kepala BNPB Tanam Trembesi

Atalya Puspa
01/4/2021 11:37
Hijaukan Kawasan Huntap Sigi, Kepala BNPB Tanam Trembesi
Kepala BNPB menanam trembesi di lokasi pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi(Dok BNPB)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan penanaman bibit pohon trembesi di kawasan yang menjadi lokasi hunian tetap (huntap) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (1/4).

Adapun tujuan dilakukan penanaman tanaman bernama latin Samanea Saman itu untuk menghijaukan kawasan huntap bagi warga relokasi pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulteng pada 2018.

“Diharapkan nanti kawasan ini akan menjadi lebih hijau, lebih nyaman dan bisa menjadi tempat berteduh dan berekreasi bagi masyarakat yang ada di kawasan ini,” jelas Doni.

Menurut Doni yang baru saja meraih gelar Doktor (H.C.) dari IPB University tersebut, pilihan menanam trembesi adalah langkah yang tepat. Sebab, trembesi memiliki banyak manfaat mulai dari pohon pelindung, penghasil oksigen, mampu menyerap karbon sehingga cocok apabila di tanam di wilayah tandus seperti di kawasan tersebut.

“Ini adalah salah satu pohon pelindung yang terbaik. Mampu menyerap karbon, apabila kanopinya mencapai lebih dari 15 meter, setiap tahun sekitar 28,5 ton. Dan juga sebagai penghasil oksigen,” jelas Doni.

Baca juga: Lokasi Likuifaksi Sulteng akan Jadi Tempat Wisata

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulbar Longki Djanggola beserta jajaran Pemprov Sulbar berharap semoga upaya penghijauan melalui penanaman trembesi itu dapat memberikan banyak manfaat bagi warga yang menghuni huntap untuk jangka panjang.

“Mudah-mudahan dengan adanya pohon trembesi akan memberikan kesejukan bagi warga yang ada di daerah ini dan juga bermanfaat sebagai tambahan oksigen karena memang pohon ini banyak manfaatnya,” jelas Longki.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya