Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Metro TV Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk 250 Santri

Pudja Lestari
27/3/2021 14:53
Metro TV Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk 250 Santri
CEO Media Group News Mohammad Mirdal Akib (berdiri) memberikan pelatihan jurnalistik kepada 250 santri di Pesantren Al Ittihad, Cianjur.(Metro Tv/Pudja Lestari)

SEBAGAI  rangkaian acara Metro TV Berbagi, Metro TV menggelar pelatihan jurnalistik untuk 250 santri di Pondok Pesantren Al Ittihad, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (26/3). 

Pelatihan Jurnalistik di aula pondok pesantren Al Ittihad tersebut digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dengan membatasi jumlah peserta, yaitu hanya 250 dari 3.000 jumlah total santri. 

Seluruh peserta pelatihan jurnalistik wajib menjaga jarak dengan peserta lain dan memakai masker selama pelatihan diselenggarakan. 

Selain memperkenalkan jurnalis sebagai salah satu pilihan profesi, pelatihan ini jiga digelar dengan tujuan meningkatkan literasi media para santri. Tujuannya agar para santri dapat bijak dalam memilah informasi dan membedakannya dengan berita bohong atau hoaks. 

Pelatihan Jurnalistik yang menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman di bidangnya ini dipandu langsung oleh Fifi Aleyda Yahya, presenter kondang Metro TV. 

Materi pelatihan pertama dibawakan oleh Head of Media Academy Andi Setia Gunawan yang membagikan pentingnya verifikasi dalam pekerjaan jurnalistik. 

"Jurnalis tidak akan membagikan informasi apabila informasi tersebut belum terverifikasi kebenarannya," ujar Andi. 

Materi pelatihan selanjutnya dibagikan langsung oleh jurnalis senior, Budiyanto yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Medcom.id. 

Budiyanto membagikan suka duka serta pengalaman sebagai juru kamera, yang dituntut untuk menyampaikan informasi dengan gambar yang berbicara di segala situasi. 

Baca juga: Kerja Jurnalistik Dilindungi Undang Undang

Materi pelatihan jurnalistik selanjutnya disampaikan oleh Mohammad Mirdal Akib sebagai CEO Media Group yang memberikan motivasi kepada peserta untuk berani bermimpi besar. 

"Ada lima langkah yang dapat kita tempuh untuk menggapai cita-cita. Yang pertama ialah berani bermimpi besar, nothing is impossible" ujar Mirdal dalam paparannya. 

Pemimpin Pondok Pesantren Al Ittihad, KH Khamali Abdul Ghani mengaku terbantu dengan adanya pelatihan jurnalistik ini. Ia menyebut literasi media sangat dibutuhkan oleh generasi muda yang mudah terpapar oleh banjirnya informasi dari berbagai media. 

"Dengan literasi media yang cakap, diharapkan santri dapat mempunyai filter otomatis dalam mengkonsumsi media," tuturnya. 

Tidak hanya itu, lanjut dia pelatihan jurnalistik ini juga diharapkan mampu membantu meningkatkan kemampuan linguistik para santri. Hal itu diharapkan dapat menunjang profesi pendakwah serta penulis yang menjadi pilihan profesi populer di antara para santri. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya