Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sudah saatnya Indonesia membangun ketahanan dan kemandirian kesehatan agar mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan nasional. Pandemi yang terjadi saat ini merupakan pelajaran sekaligus momentum untuk mempersiapkan sistem kesehatan melawan virus yang mungkin akan terjadi di masa depan.
"Kita harus bangun sistem pertahanannya dari sekarang untuk anak kita, untuk cucu kita dan tanggung jawab kita ke generasi Indonesia sesudah kita. Agar jangan sampai ada korban sampai ratusan atau mungkin ribuan, harus kita persiapkan," ungkapnya dalam webinar MWA UI Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan Indonesia, Kamis (25/3).
Budi menerangkan, pandemi atau pun wabah virus yang terjadi bukan baru kali ini. Sebelumnya sudah terjadi berbagai macam wabah dan bahkan untuk virus SARS Cov-2 terjadi saat ini merupakan jenis virus yang pernah menyebabkan wabah di Tiongkok belasan tahun lalu.
Namun, berbagai negara termasuk Indonesia tidak siap ketika virus tersebut kembali muncul dan menyebar lebih luas. Lantas, dampak yang ditimbulkan pun lebih buruk pada hampur semua aspek kehidupan.
Lebih lanjut, Budi mengatakan untuk menghadapi pandemi, persiapan yang harus dilakukan adalah perubahan perilaku. Pandemi menuntut manusia untuk merubah perilaku dan itu pun sudah pernah terjadi sebelum-sebelumnya.
"Semua pandemi yang memakan ratusan juta atau puluhan juta korban itu menuntut perubahan perilaku manusia, ini seperti pesan dari yang Maha Kuasa. Waktu black death kena itu kan gara-gara ada kutu yang ada di tikus yang bisa loncat-loncat lewat segala macam. Itu terjadi karena kotor dan lainnya," terang Budi.
Baca juga : Wapres Ingatkan Peran Puskesmas Sebagai Gatekeeper
Selain itu, ada tracing, testing dan mekanisme karantina yang harus bisa dilakukan dengan cepat agar dapat mengedalikan penyebaran virus. Untuk itu, Indonesia harus mulai mempersiapkan sistem tracing dan testing di masa datang.
Dengan inovasi dan riset yang dikembangkan serta infrastruktur yang memadai, tracing dan testing bisa dijalankan dengan cepat. Semua wilayah di Tanah Air dipersiapkan sistem tersebut.
"Yang ketiga vaksinasi, kita masih membangun infrastruktur supaya bisa mengembangkan vaksin secara mandiri," imbuhnya.
Menurut dia vaksin yang dikembangkan di Indonesia masih membutuhkan teknologi tinggi, seperti yang dikembangkan di luar negeri. Tidak hanya vaksin berbasis virus yang dimatikan yang sudah banyak dikembangkan, tapi harus ada inovasi baru seperti vaksin berbasis vektor.
Selanjutya, yang perlu dipersiapkan adalah sistem perawatan atau pengobatan. Ketiga strategi sebelumnya adalah upaya penanganan pandemi pada orang sehat, sedangan untuk orang yang sakit atau terpapar maka harus dirawat dengan fasilitas yang memadai.
Dengan membangun sistem pertahanan melawan virus atau persiapan melawan wabah penyakit, ke depan generasi Indonesia mungkin bisa mengatasi pandemi lebih baik. Tidak ada lagi korban yang banyak dan dampak yang buruk pada aspek kehidupan manusia.(OL-7)
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved