Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bertemu Ormas Pemuda Masjid, Kapolri Minta Bantu Cegah Radikalisme

Mediaindonesia.com
24/3/2021 09:47
Bertemu Ormas Pemuda Masjid, Kapolri Minta Bantu Cegah Radikalisme
Ketum DPP Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said al Idrus dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.(Ist)

KETUA Umum DPP Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said al Idrus mengusulkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar calon perwira polisi yang beragama Islam bisa membaca Alquran dengan baik dalam pertemuan bersama Kapolri di Mabes Polri, Selasa (23/3).

"Tujuannya agar saat menjalankan tugas sesuai aturan norma keislaman, dan Indonesia, serta mampu menjadi pengayom masyarakat yang baik," ujar Said al idrus kepada wartawan.

Pengurus pusat BKPRMI dalam pertemuan dengan Kapolri ini juga menyampaikan rencana program bersama pembinaan ustaz, ustazah se Indonesia dan Launching Kampung Tahfizd Alquran BKPRMI dan Polri.

"Kami menyampaikan rencana program bersama Polri terkait pembinaan ustaz dan ustazah se-Indonesia, sekaligus launching Kampung Tahfizd Alquran BKPRMI dan Polri serta pemberian sembako kepada kaum duafa terdampak Covid-19 yang selama ini rutin setiap bulan diberikan kepada 1000 kaum duafa bekerjasama DPP BKPRMI dengan Wakil Ketua PP DMI, Komjend Pol Purn Syafrudin M.Si yang juga Dewan Pembina DPP BKPRMI," sebut Said.

Dalam pertemuan ini Kapolri mengajak pemuda masjid membantu Polri untuk melawan radikalisme dan gerakan intoleransi di Indonesia, mantan Kapolda Banten ini meminta kepada seluruh tokoh agama agar turut serta menyosialisasikan 3M  yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Jenderal Polisi Listyio juga meminta para tokoh agama untuk membantu mewujudkan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh yang digagas Polri. Kapolri mengemukakan pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat penting dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Said mengatakan, Pihaknya siap bekerjasama dengan kepolisian di setiap daerah dalam membina ustaz, ustazah serta para dai dalam menjaga Kamtibmas, dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda masjid, Namun Islam adalah rahmatan lil alamiin, tak ada ajaran Islam yang membuat kegaduhan di muka bumi.

Ketua Penasihat BKPRMI Idrus Marham menambahkan bahwa basis BKPRMI adalah masjid sehingga jika ada masalah di masjid, dapat dikoordinasikan dengan pemuda masjid.

“Insha Allah umat Islam tetap menjadi benteng terdepan bangsa dan negara dalam kondisi huru hara ataupun aman, Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa,” ujarnya.

Pertemuan imi didampingi sekjen BKPRMI Ahmad Rizkon, Bendum Neneng Anita, Dirnas LPPEKOP Akbar Siregar. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik