Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

SMK Pusat Keunggulan Solusi Pembenahan Pendidikan Vokasi

Mediaindonesia.com
18/3/2021 15:42
SMK Pusat Keunggulan Solusi Pembenahan Pendidikan Vokasi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.(Ist)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar episode kedelapan yakni SMK Pusat Keunggulan, secara dalam jaringan (daring) di Jakarta, Rabu (17/3). 

Program SMK Pusat Keunggulan merupakan perwujudan visi Presiden Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi pengembangan sumber daya manusia Indonesia. 

“SMK Pusat Keunggulan merupakan terobosan komprehensif untuk menjawab tantangan pembenahan kondisi SMK saat ini, agar semakin sejalan dengan kebutuhan dunia kerja,” terang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim pada keterangan pers, Kamis (18/3). 

Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja.

Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi rujukan dan melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya. 

“Untuk mencapai visi tersebut, keselarasan antara SMK Pusat Keunggulan dengan dunia kerja tidak hanya diwujudkan melalui MoU saja, tetapi harus berlangsung secara mendalam dan menyeluruh,” jelas Mendikbud.

Upaya mewujudkan keselarasan antara SMK dengan dunia kerja dapat ditempuh melalui pemenuhan delapan aspek link and match. Pertama, kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills, dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja.

Kedua, pembelajaran diupayakan berbasis project riil dari dunia kerja (project based learning) untuk memastikan hardskills, softskills, dan karakter yang kuat. Ketiga, peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja.

“Meningkat secara signifikan sampai minimal mencapai 50 jam/semester/program keahlian,” tegas Mendikbud. 

Keempat, praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester. Kelima, bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi kompetensi harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja.

Keenam, bagi guru/instruktur perlu ditekankan untuk memperbarui teknologi melalui pelatihan secara rutin. 

Ketujuh, dilakukannya riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan riil industri. Kedelapan, komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja.

Kemudian, Kemendikbud juga mendorong agar kolaborasi dengan dunia kerja dapat semakin ditingkatkan, di antaranya melalui kemungkinan kerja sama beasiswa dan/atau ikatan dinas, donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, dan lainnya. 

“SMK Pusat Keunggulan 2021, diprioritaskan untuk 895 SMK dengan tujuh sektor prioritas, di antaranya ekonomi kreatif, pemesinan dan konstruksi, hospitality, care services, maritim, pertanian, dan kerja sama luar negeri,” ungkap Menteri Nadiem. 

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto menambahkan, program ini tidak hanya menekankan konteks keunggulan untuk satuan pendidikan itu sendiri. Namun, lebih dari itu, maknanya adalah menciptakan SDM unggul yang mengakselerasi SMK lain untuk turut menjadi unggul.

“SMK Pusat Keunggulan menjadi akselerator, SMK pelatih bagi SMK lainnya,” tegas Wikan. 

Melalui video, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik program SMK Pusat Keunggulan. SMK berperan penting bagi penyediaan SDM industri nasional yang berkualitas.

Untuk itulah, Kementerian Perindustrian terus memfasilitasi penguatan link and match sektor pendidikan dan industri sesuai amanat Presiden agar meningkatkan perekonomian melalui industri yang lebih kompetitif di kancah global.

"Dengan pendekatan semakin strategis dan komprehensif, kami berharap link and match antara SMK dengan industri bisa semakin optimal," tutur Menperin.

Senada, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan dukungannya terhadap program SMK Pusat Keunggulan. "Kita berharap SMK PK ini menjadi jembatan atas target SDM unggul menuju satu abad kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda berharap program SMK Pusat Keunggulan menjadi penyempurnaan program-program revitalisasi pendidikan vokasi yang sebelumnya. 

Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi upaya pemerintah yang mendorong vokasi untuk terus berkembang, di antaranya adalah pemberian insentif perpajakan 200% bagi perusahaan yang mengikuti program vokasi bersama sama dengan pemerintah.

Ketua LP Ma’arif NU Z. Arifin Junaidi menyambut baik peluncuran program Pusat Keunggulan dari Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud. "Semoga program ini berjalan dan berhasil dengan baik, sesuai dengan tujuannya,” harap Arifin Junaidi. 

Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah, Baedhowi mengapresiasi peluncuran program SMK Pusat Keunggulan. Peranan SMK sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja terampil.

"Dengan SMK yang unggul, diharapkan lulusan lebih siap kerja, berdaya saing, serta menjadi calon pengusaha yang andal," ujarnya. 

Mendagri Tito Karnavian mengajak seluruh pihak termasuk pemerintah daerah mendukung program SMK Pusat Keunggulan.

Mendagri juga mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk menyediakan anggaran bidang pendidikan dalam APBD masing-masing daerah guna mendukung Merdeka Belajar Episode 8. “Kalau memerlukan dukungan dari pusat, silahkan ajukan ke tingkat pusat, nanti kita bicarakan,” tegasnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik