UII Kini Punya Pusat Studi Tafaquh

Agus Utantoro
17/3/2021 07:30
UII Kini Punya Pusat Studi Tafaquh
Rektor UII Prof Fathul Wahid(MI/Agus Utantoro )

UNIVERSITAS Islam Indonesia (UII) meresmikan Pusat Studi Tafsir Alquran dan Hadits (Tafaquh). Pusat Studi Tafsir Al Quran dan Hadis yang disingkat menjadi Pusat Studi Tafaquh sebenarnya  merupakan ide yang sudah lama disemai oleh para pendiri Universitas Islam Indonesia, namun baru sekarang ini dapat dibentuk.

"Pendirian Pusat Studi Tafaquh merupakan ikhtiar kami di Universitas Islam Indonesia untuk semakin mengakrabi Al Quran dan Hadis dan memahaminya dengan lebih baik," kata Rektor Universitas Istam Indonesia, Prof Fathul Wahid, Selasa (16/3).

Dikatakan, Al Quran dan Hadits, tidak hanya menjadi sumber moral dan peribadatan umat Islam tetapi di dalamnya juga mengandung rahasia-rahasia tekonologi yang masih bisa dikembangkan untuk kepentingan umat manusia. Ia kemudian menuturkan contoh nyata pemanfaatan sinyal teknologi yang ada dalam Al Quran yang telah dilakukan oleh seorang ilmuwan Indonesia.

"Seorang sahabat, Dr. Risdiyono mendapatkan inpirasi lain dari banyak ayat tentang azab dalam Al Quran untuk memahami dan memprediksi teknologi pemotongan material terutama logam," kata Rektor.

Disebutkan, azab yang diberikan Allah kepada kaum pengingkar dengan batuan kecil yang ditiup angin keras kepada kaum Nabi Luth telah menjadi inspirasi teknologi pemotongan abrasive jet cutting melalui menyemprotkan serbuk batu abrasif dengan menggunakan udara bertekanan tinggi.

Azab, lanjut Fathul Wahid, juga hadir dalam bentuk petir dengan suara yang sangat keras kepada Kaum 'Ad dan Tsamud. Ini juga bisa menginspirasi plasma cutting yang sangat mirip cara kerjanya dengan proses terjadinya petir dan juga ultrasonic cutting yang menggunakan suara sebagai sumber tenaganya.

"Lagi-lagi, saya tidak berani mengatakan kalau ini adalah tafsir dari ayat-ayat tersebut. Mohon maaf, ilustrasi saya di atas, tidak untuk mengalihkan kita dari hikmah asasiyah atau pelajaran atau kandungan utama dari ayat-ayat Al Quran dan Hadits," tegasnya.

Berdirinya Pusat Studi Tafaquh diharapkan dapat memfasilitasi warga UII untuk mengembangkan dirinya untuk lebih akrab dengan Al Quran dan Hadis, memberikan beragam forum mengkaji Al-Qur'an dan Hadis secara lebih mendalam supaya lebih sensitif terhadap pesan-pesan yang dikandungnya. Termasuk mentranslasi pesan-pesan tersebut ke dalam beragam ikhtiar konkret yang dapat berandil memecahkan masalah bangsa dan memajukan masyarakat.

"Kajian terhadap Al-Qur'an dan Hadis diharapkan bisa menjadi pelita kolektif yang memandu semua proses pendidikan dan pengembangan serta aplikasi ilmu pengetahuan di Universitas Islam Indonesia selalu sejalan dengan nilai-nilai Islam," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya