Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sandiaga akan Bangun Pusat Vaksinasi di Desa Wisata  

Insi Nantika Jelita
15/3/2021 23:17
Sandiaga akan Bangun Pusat Vaksinasi di Desa Wisata  
Atraksi kesenian di salah satu desa wisata di Sumatera Barat(Antara/Iggoy El Fitra)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pusat vaksinasi covid-19 di destinasi wisata.

Pusat vaksinasi covid-19 itu pun bakal dibangun di seluruh destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata Nusantara.

"Kami bisa menghadirkan center-center vaksin ini di desa-desa wisata. Jadi, bukan hanya di hotel dan restoran, tapi juga sampai ke tingkat desa wisata," jelas Sandiaga dalam keterangannya, Senin (15/3).

Sandiaga menyebut Bali yang dipilih sebagai kawasan percontohan vaksinasi covid-19 bagi pelaku usaha parekraf.

Berdasarkan data terhimpun, pihaknya mencatat ada lebih dari 100 ribu pelaku usaha parekraf yang sudah terdata dan siap menjalani vaksinasi covid-19 di wilayah tersebut 

"Harapan kita dengan beberapa kegiatan yang akan kita lakukan ke depan, kita bisa bangkitkan pariwisata dan pulihkan ekonomi kreatif, khususnya di Bali ini," kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. 

Baca juga : Genjot Pariwisata, Sandiaga Sebut dapat Lampu Hijau Travel Bubble

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, pihaknya mendorong 244 desa wisata berkembang di Tanah Air menjadi mandiri. 

Sandiaga menerangkan, dari puluhan ribu desa itu, sebanyak 54 desa wisata dalam tahap rintisan, 144 desa wisata dalam tahap berkembang dan 48 desa wisata dianggap sudah maju. 

"Dari 75 ribu desa, 244 merupakan desa wisata yang sedang dikembangkan. Ini harus kita tingkatkan menjadi desa wisata mandiri. Ibaratnya seperti startup yang bakal menjadi unicorn," ungkap Sandiaga dalam acara MarkPlus Inc "Redefining Sustainable Tourism Roadmap" secara virtual, Selasa (9/3). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya