Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan Wilayah

Ferdian Ananda Majni
08/3/2021 09:05
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan Wilayah
PERINGATAN GELOMBANG TINGGI: Kapal penyeberangan KMP BRR Aceh berlayar menuju Pulau Sabang dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh.(ANTARA/ Ampelsa)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia yang terjadi pada 8 – 10 Maret 2021.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Estimasi keepatan yang sama juga terjadi di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari barat - utara.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, perairan barat Lampung - selatan Jawa, Laut Jawa, Laut Banda dan perairan utara Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangan resmi Senin (8/3).

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang 1.25 - 2.50 M berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, Kep. Wakatobi, perairan barat Aceh, Laut Banda, perairan selatan P. Sumba - P. Sawu, perairan Kepulauan Babar - Kep. Tanimbar, perairan selatan Kupang - P. Rotte, perairan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru.

Selat Sumba bagian barat, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Sawu bagian selatan, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Natuna utara, perairan Bitung - Kep. Sitaro, perairan Kepulauan Anambas - Kep. Natuna, Laut Maluku bagian utara, Laut Jawa, perairan utara dan timur Halmahera, Selat Makassar bagian selatan, Laut Halmahera, perairan Kep. Selayar - Kep. Sabalana, perairan utara Papua barat - Papua, Laut Flores, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua.

Selanjutnya, tinggi gelombang setinggi 2.50 - 4.0 M berpeluang terjadi di perairan barat Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu, perairan barat P. Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Sumatra, perairan selatan Jawa - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa - NTB.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada dan memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2.5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya