Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Indonesia Hasto Wardoyo mengatakan bahwa saat ini Indonesia yang menghadapi bonus demografi (meningkatnya usia produktif) harus dimanfaatkan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.
"Jadi jangan sampai usia produktif kita banyak, tapi malah pendapatan per kapita kita rendah, itu yang kita mau hindari," katanya di sela peresmian renovasi Kantor BKKBN Sulsel di Makassar, Senin (1/3).
Menurut dia, hal itu harus dilakukan agar usia produktif dapat mendorong perekonomian yang nota bene akan meningkatkan pendapatan per kapita.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, peranan pemerintah daerah untuk mendukung pemanfaatan bonus demografi adalah mutlak melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Baca juga : Taman Biodiversitas Berupaya Kembalikan Anggrek Alam Spesies Merat
Pada kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan apresiasinya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang dinilai telah mendukung tenaga kerja produktif dalam meningkatkan kualitasnya.
"Selain memberikan pelatihan-pelatihan juga mendukung program-program BKKBN untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Andi Sudirman mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi BKKBN yang turut membantu mengatasi persoalan SDM, khususnya masalah stunting (kekerdilan pada anak). (Ant/OL-7)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved