Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
REKTOR Universitas Islam Indonesia (UII) Prof. Fathul Wahid, Ph.D., mengingatkan meski pandemi ini menjadi musibah yang dialami oleh seluruh masyarakat tidak hanya di Indonesia tetapi di berbagai belahan dunia, namun yang harus dilakukan sekarang adalah berusaha keras untuk mendapatkan berkah yang tersamar dari pandemi ini.
Di hadapan 701 wisudawan baik Ahli Madya, Sarjana maupun Magister dan Doktor, Rektor mengemukakan pola pikir positif seperti ini sangat penting untuk menyuntikkan semangat dan menambah imunitas.
Baca juga: DIY Akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di 10 Sekolah
"Penelitian menemukan bahwa suasana emosi negatif, seperti marah, frustasi, dan stres, akan menurunkan imunitas. Karena itu, selingan humor sehat dalam kadar yang pas untuk menjaga emosi positif akan sangat bermanfaat di tempat kerja dan juga di tempat interaksi sosial lainnya," kata Fathul Wahid.
Di lain sisi, lanjutnya, dari penelitian juga ditemukan fakta bahwa pimpinan yang mempunyai selera humor dipandang 27% lebih
memotivasi dan dikagumi, dibandingkan dengan yang tidak memiiki selera humor.
Ia menambahkan, bawahan juga 15% lebih tertarik untuk melibatkan diri. Tim pimpinan yang humoris juga dua kali lebih baik dalam memecahkan tantangan kreativitas, yang ujungnya adalah kinerja yang membaik.
Dan, lanjutnya tertawa bersama ternyata juga mempercepat kedekatan dan kepercayaan. Hal ini tambahnya, akan menjadikan mereka yang sering berbagi kebahagiaan bersama menjadi sahabat dekat. Sahabat dekat di tempat kerja, ujarnya berpengaruh pada kinerja seseorang.
Pada kesempatan itu pula Rektor juga mengajak para lulusannya untuk
mudah tersenyum. Selain memberikan perasaan bahagia katanya, senyum juga bisa membuat orang meningkatkan kemampuan berpikir secara holistik orang yang tersenyum akan melihat konteks secara lebih utuh dibandingkan yang tidak.
"Senyum ternyata juga dapat meningkatkan kepercayaan orang lain sebanyak 10%. Karenanya, humornya seorang penjual dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli sebesar 18%," kata dia.
Hal lain yang juga harus selalu dilakukan, imbuhnya, adalah syukur dan berucap terima kasih. "Rumus ini Insyaallah tidak hanya berlaku ketika pandemi, tetapi untuk sepanjang hidup kita," kata dia.
Kepala Bidang Humas UII Ratna Permata Sari mengatakan, situasi pandemi tidak menjadi penghalang bagi Universitas Islam Indonesia (UII) untuk melangsungkan kegiatan akademik. Pelaksanaan Wisuda Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma Periode II dan III Tahun Akademik 2020/2021 yang digelar pada Sabtu (27/2) pagi.
Wisuda kali ini diikuti oleh 701 lulusan yang terdiri dari 23 ahli madia, 555 sarjana, 117 magister, dan 6 doktor. Ia menambahkan, wisuda
periode ini digelar secara daring maupun luring terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Secara luring, wisuda dihadiri oleh 13 pimpinan universitas dan fakultas bersama 36 orang lulusan yang merupakan perwakilan dari masing-masing program studi. Sebelum mengikuti wisuda, para peserta telah menjalani rapid test/swab antigen.
"Mereka juga diwajibkan berada di Yogyakarta seminggu sebelum wisuda serta tidak bepergian ke luar kota," jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 665 wisudawan/wisudawati mengikuti prosesi wisuda secara daring. (H-3)
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Nantinya dosen dan mahasiswa akan mengunjungi Management and Science University (MSU), salah satu universitas di Malaysia yang memiliki nuansa modern dan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved