Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
VAKSINASI Covid19 untuk kelompok orang lanjut usia (lansia) menjadi bagian dari vaksinasi tahap kedua, di luar untuk pekerja publik. Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang berusia 77 tahun merupakan salah satu pejabat negara yang divaksin pada 17 Februari 2021. Sedangkan vaksinasi lansia di DKI Jakarta dimulai 2 hari kemudian.
Menurut pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama, lansia perlu divaksinasi karena beberapa hal. Pertama mereka berusia lanjut yang memiliki sistem imun yang lemah, sehingga rentan terhadap penularan Covid-19. Yang digolongkan lansia adalah yang berumur 60 tahun ke atas.
"Mereka sudah mematuhi protokol kesehatan dengan lebih banyak tinggal di rumah. Hanya 10% dari mereka yang terpapar Covid-19. Namun mereka rentan tertular dari anggota keluarganya yang tinggal serumah, baik yang memiliki gejala maupun tanpa gejala," katanya dalam keterangan tertulis.
Selain itu lansia kebanyakan adalah golongan yang memiliki penyakit komorbid, sperti pengidap hipertensi, stroke, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ginjal kronis. Apabila sudah terpapar, lansia susah disembuhkan dan relatif sulit diselamatkan nyawanya. Ini karena dokter juga harus mempertimbangkan penyakit penyerta yang diidap pasien lansia.
Sebagian mereka yang terkena sudah bergejala dan parah sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit. Ini tentunya menjadi beban dalam penanganan penyakit di rumah sakit.
“Dalam banyak kasus angka kematian akibat Covid-19 tinggi mayoritas mengenai para lansia yang memiliki penyakit komorbid,” ujar Tjandra.
Karena itu, lanjut Tjandra, vaksinasi pada lansia memang perlu didahulukan.Salah satunya bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka kematian akibat Covid-19.
“Dengan divaksin, mereka kebal terhadap infeksi itu.” Dengan demikian penanganan penyakit lebih difokuskan pada penyakir komorbid,: kata Tjandra yang juga Direktur WHO SEARO (World Health Organization South East Asian Regional Office).
Baca juga : Dengan Fitur Antar Obat Langsung ke Rumah Diharap Cegah Covid-19
Para lansia tidak perlu kawatir karena vaksin aman. Dalam uji klinis vaksin Covid-19 di luar negeri, seperti Tiongkok dan Brasil, sudah diberikan kepada lansia.
“Bahkan di beberapa negara ada lansia berusia 80 tahun yang divaksinasi. Mereka tak mengalami efek samping serius. Aman,” tambah mantan Direktur Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan itu..
Pada awalnya vaksinasi lansia yang sudah dilakukan baru dimulai untuk profesi tenaga kesehatan. Sebagian dari 11.600 tenaga kesehatan berusia lanjut sudah mendapat suntikan vaksin tersebut. Setelah itu diberikan kepada profesi lain yang lansia pula.
Menurut data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam laman covid19.id, angka kematian lansia akibat COVID-19 sebanyak 48,3%. Sebagian besar mereka berusia di atas 59 tahun. Sebaliknya yang sembuh justru lebih banyak yang berusia 19-59 tahun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan lampu hijau vaksinasi untuk lansia pada 7 Februari 2021, setelah mendapatkan informasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan bahwa vaksin Covid-19 untuk lansia sudah mendapat ijin penggunaan darurat (EUA) untuk lansia, dua hari sebelumnya.
Seperti halnya vaksinasi pada orang dewasa, vaksinasi lansia juga diberikan dalam dua dosis. Cuma bedanya pada rentang pemberian dosis kedua. Jika pada orang dewasa rentangnya 14 hari, maka pada lansia rentangnya 28 hari.
Namun, perlu diketahui, vaksinasi hanyalah salah satu cara untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19. Program itu harus tetap dibarengi langkah lain seperti 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun) dan 3T (testing, tracing, dan treatment). (RO/OL-7)
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved