Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC-BPPT) terjunkan tim TMC untuk laksanakan redistribusi curah hujan yang berpotensi banjir sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek.
“Kegiatan operasi TMC secara resmi sejak Ahad sore kemarin. Posko TMC dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma. Hari ini rencananya akan didukung 2 unit pesawat Casa 212 dan CN 295 yang memiliki kapasitas angkut lebih besar, sebagai antisipasi pengulangan siklus hujan ekstrem berikutnya,” papar Kepala BBTMC-BPPT Jon Arifiandalam keterangan resminya, Senin (22/2).
Minggu (21/2) kemarin, sekitar pukul 15.05 WIB tim TMC melaksanaan satu sorti penerbangan dengan pesawat Cassa 212 dari landasan pacu Halim Perdanakusuma dengan target area semai di daerah 'upwind' Jabodetabek sekitar Cilegon dan pesisir timur Lampung.
“Secara umum cuaca hari ini lebih kering dibandingkan periode 2-3 hari sebelumnya. Pertumbuhan awan terganggu oleh adanya divergensi angin memasuki pulau Jawa bagian barat. Kecepatan angin atas relatif kencang serta kelembaban lapisan atas rendah,” sambungnya.
Target utama operasi TMC di Jabodetabek tahun ini, lanjut Jon Arifian, untuk mengurangi potensi hujan pada siang hari di Jabodetabek sekitarnya agar tingkat kejenuhan tanah berada pada level aman untuk menampung hujan.
“Siang hari diharapkan tingkat jenuh tanah aman. Karena hujan yang terjadi malam dan dini hari, masih diluar jangkauan intervensi TMC,” ujarnya.
Koordinator Lapangan Dwipa W Soehoed menjelaskan pada Minggu dilakukan satu sorti penerbangan penyemaian awan dengan menggunakan pesawat CASA-212 (A-2105) dengan membawa bahan semai garam sebanyak 800 kg NaCl.
“Hasil pemantauan awan pada sorti penyemaian terpantau awan potensial di wilayah pesisir barat Kabupaten Serang dan pesisir timur Provinsi Lampung dengan ketinggian puncak awan sekitar 9.500-10.500 kaki. Sementara berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, potensi pertumbuhan awan konvektif cenderung di Jabodetabek bagian Barat, Barat Daya dan Selatan,” papar Dwipa.
Informasi kejadian hujan berdasarkan pantauan BMKG pada 21 Februari 2021 (hingga pukul 16.00 WIB), yaitu AWS Maritim Tanjung Priok 3.7mm, AWS Stamet Kemayoran 1 mm, dan Penakar Hujan Digital Kibin 0.4mm.
Sedangkan sehari sebelumnya (20/2) informasi curah hujan sebagai berikut, Beji Depok (60.0 mm), Citeko (40.7 mm) Pesangrahan (38.0 mm), Sunter hulu (38.0 mm), Mekarsari (37.0 mm), Jagorawi (36.0 mm), Pakubowono (33.0 mm), Depok 1 (32.0 mm), Halim PK (30.0 mm), Atangsanjaya (29.0 mm). Krukut Hulu (29.0 mm), Sunter Timur 1 Kodamar (28.0 mm), ARG Ciganjur (27.4 mm), ARG Lebak Bulus (26.6 mm), AWS Gunung Geulis (24.6 mm), ARG Klapa Gading (23.8 mm), AWS TMII (23.4 mm), Istana (22.0 mm), Pintu Air Pulau Gadung (21.0 mm), AWS IPB Bogor (19.6 mm).
Sementara hari ini, area semai ditargetkan di wilayah Ujung Kulon. Selat Sunda dan Timur Lampung. Tim TMC Redistribusi Curah Hujan Jabodetabek diperkuat 10 personil BBTMC-BPPT, 2 personil BMG dan 2 tim TNI-AU untuk mengoperasikan pesawat CN 295 dan Cassa 212. (OL-13)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
PEMERINTAH Kota Bekasi menja-jaki kemungkinan penggunaan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menggantikan mesin yang ditawarkan swasta di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang.
Pemprov DKI Jakarta tidak ingin terburu-buru menginformasikan hal ini karena masih dalam proses pengkajian.
Dana tersebut akan masuk ke negara dan digunakan seperlunya, sesuai kebutuhan dari tim modifikasi cuaca
BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak kemarin mulai mereduksi curah hujan yang tinggi di wilayah Jabodetabek melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC). T
Di DKI Jakarta, saat ini, yang terjadi adalah fenomena Nighttime-Morning Precipitation dengan hujan turun sejak malam hingga dini atau pagi hari.
Saat hujan, rasanya paling pas menikmati hidangan yang hangat dan berkuah. Di Jakarta, ada banyak pilihan kuliner yang cocok disantap saat cuaca dingin.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
HUJAN deras yang terjadi pada Kamis, (11/1) menyebabkan tebing setinggi 20 meter di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya longsor.
HUJAN deras yang terjadi sejak Kamis, (11/1) siang membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali terendam banjir.
Masyarakat yang akan berlibur ke Lembang diimbau untuk menghindari titik rawan longsor. Salah satunya di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya dekat lokasi wisata Curug Pelangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved