Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Majukan UMKM, Pemerintah Bakal Persempit Disparitas Akses Internet

Insi Nantika Jelita
21/2/2021 17:15
Majukan UMKM, Pemerintah Bakal Persempit Disparitas Akses Internet
Internet(Ilustrasi)

PEMERINTAH melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mempersempit disparitas akses internet antarwilayah di Tanah Air, guna mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Ultra Mikro (UMi) untuk memasarkan produk dalam negeri secara daring.

Hal itu disampaikan Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam Peluncuran Beli Kreatif Danau Toba pada Sabtu (20/2).

"Kominfo memberikan dukungan yang luar biasa untuk onboarding UMKM untuk memasarkan produknya secara digital. Kita akan bekerja keras untuk memastikan internet link ratio dan close digital divide atau memperkecil disparitas antarwilayah Indonesia," ungkap Johnnya dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (21/2).

Johnny menargetkan, upaya yang menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital itu bisa diselesaikan pada tahun depan. Pihaknya pun berupaya menghadirkan akses internet di seluruh desa pada 2022 mendatang.

"Sampai tahun 2022 nanti, mudah-mudahan, dengan arahan dan dukungan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani), kita akan menghadirkan internet 4G di seluruh desa dan kelurahan di seluruh pelosok tanah air Indonesia,” ucapnya.

Menteri Kominfo menyatakan, pemerintah tengah menyiapkan pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Baca juga : Pengelolaan Limbah Masker Harus Dimulai dari Rumah

Guna mengikis kensenjangan akses jaringan internet di seluruh wilayah Tanah Air, Johnny menambahkan, pihaknya akan menyiapkan kapasitas satelit telekomunikasi (transponder) berbasis High Throughput Satellite pada akhir 2023.

Menurutnya, teknologi itu akan membantu meningkatkan kecepatan jaringan internet speed di 150.000 titik layanan publik seluruh Indonesia.

"Dengan tersedianya infrastruktur ini kita harapkan, onboarding UMKM dan Ultra Mikro ke dalam digital marketplace lebih baik. Kita mendukung peningkatan peran dari UMKM dan Ultra Mikro agar menjangkau pasar yang lebih luas," tegas Politikus NasDem itu

Johnny menambahkan, pemerintah tengah mendorong pengembangan keberadaan produk unggulan buatan artisan lokal. Saat ini, sambungnya terdapat kurang lebih 64 juta usaha yang telah berkembang dan akan diarahkan untuk memasuki dunia digital.

"Kominfo sangat mendukung itu. Dengan demikian, harapan kita pada tahun 2022 nanti onboarding UMKM akan tersebar merata sampai di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," tandas Johnny. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya