Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Jokowi: Vaksin Bukan Barang Mudah, Harus Tepat Sasaran

Dhika kusuma winata
11/2/2021 13:27
Jokowi: Vaksin Bukan Barang Mudah, Harus Tepat Sasaran
Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

PRESIDEN Joko Widodo mewanti-wanti agar vaksinasi covid-19 dijalankan tepat sasaran. Pemerintah daerah diminta untuk merencanakan secara matang pelaksanaan vaksinasi mulai dari tenaga vaksinator hingga target penerima.

"(Vaksin) bukan barang yang mudah, ini rebutan semua negara. Oleh sebab itu, vaksinasi harus tepat sasaran tepat target betul jangan sampai meleset," kata Presiden kepada para wali kota saat membuka Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/2).

Presiden meminta para kepala daerah menyiapkan manajemen untuk percepatan vaksinasi covid-19. Untuk percepatan, vaksinasi diminta tak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan tapi juga secara massal di tempat umum tertentu.

"Di Puskesmas silakan melakukan tetapi harus ada yang dalam bentuk massal. Kumpulkan misalnya di GOR, kumpulkan di balai kota, dalam jumlah yang banyak sehingga secara harian kita bisa lakukan suntikan vaksin dalam jumlah yang banyak sehingga segera tercapai herd immunity," ucap Jokowi.

Baca juga: Presiden Ingatkan Daerah Tingkatkan 3T

Vaksinasi covid-19 ditargetkan menjangkau 181,5 juta penduduk. Vaksinasi pertama telah dimulai pada 13 Januari lalu dengan prioritas tenaga kesehatan. Dalam waktu dekat, vaksinasi akan mulai diperuntukkan bagi sektor pelayanan publik

"Mulai minggu depan ini sudah mulai masuk ke (tenaga) pelayanan publik yang sering berhubungan dengan masyarakat," imbuh Jokowi.

Presiden menyebut kelompok masyarakat di sektor-sektor yang padat interaksi seperti para pedagang pasar, sektor jasa, pegawai mal, juga dapat dilakukan vaksinasi secara massal atau berkelompok. Pemda pun diminta untuk melakukan perencanaan dan pemetaan secara matang terkait prioritas vaksinasi.

"Sekali lagi perencanaan secara detail ini harus dimulai, dipetakan. Kalau vaksin datang dalam jumlah banyak siapa dulu yang dahulukan. Jangan lupa untuk yang rentan utamanya yang lanjut usia itu menjadi prioritas," ucap Jokowi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya