Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Rabu (10/2) melakukan kunjungan kerja di Papua Barat. Dalam kunjungan kerja selama tiga hari di Sorong, Mendikbud didamping Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar.
Saat tiba di Bandar Udara Edoardo Antonius Osok, Sorong, Papua Barat Rabu (10/2), Nadiem dan Billy Mambrasar terlihat berpakaian semi casual dan dengan santai di berjalan berdiskusi tanpa didampingi protokol ketat. Dalama kunjungan kerja pertamanya di Papua, Mendikbud akan melakukan berbagai kegiatan antara lain peninjauan sekolah sebagai contoh proses digitalisasi pendidikan di Papua dan Papua Barat, peninjauan SLB, dan berbagai agenda diskusi lainnya.
Dalam pernyataannya, Billy menyatakan sangat antusias menemani Mendikbud dalam kunjungan kerja kali ini. Ia mengatakan, dirinya dengan Nadiem kerap membahas beberapa isu-isu pendidikan khususnya percepatan pendidikan di Papua dan Papua Barat.
"Kebetulan bidang kerja saya menyentuh isu pembangunan manusia dan pendidikan, khususnya daerah 3T, jadi dengan Pak Dirjen, Mas Iwan Syahril (Dirjen GTK) dan Mas Menteri, kita sudah menjadi mitra kerja," tutur Penerima Beasiswa dari Tanoto Foundation, Australia Awards dan LPDP Kementerian Keuangan ini.
Billy Mambrasar memang aktif terlibat mengadvokasi isu-isu pendidikan di Papua dan telah lama berkiprah lewat Yayasan Kitong Bisa, mengembangkan Pendidikan di kedua Provinsi Paling timur ini.
"Presiden melalui Inpres No.9 Tahun 2020, menegaskan fokus utama pembangunan Papua dan Papua Barat ke depan adalah pembangunan orang asli Papua. Sebab itu, penting untuk mengawal penyusunan rencana aksi pembangunan pendidikan ini, agar visi tersebut dapat tercapai," jelas Billy.
Tentang gaya berpakaiannya yang santai, Billy menyatakan memang dalam setiap kunjungan kedinasan dan kenegaraan, dia selalu mencoba terlihat lebih santai dan informal. "Biar lebih santai, jadi kerja enak. Selain itu, biar tidak terlalu kaku agar diskusi dengan masyarakat jadi lebih cair," ujar putra asli Papua tersebut. (RO/OL-15)
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved