Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini atas potensi terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia, Senin (8/2).
Berikut ini beberapa di antara sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang pada berdasar info di situs bmkg.go.id.
Di DKI Jakarta wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang, yakni di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang hari, serta di wilayah Kepulauan Seribu, Jakut dan Jakbar pada malam dan dini hari.
Untuk wilayah Aceh yaitu Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, Gayo Lues dan sekitarnya. Sumatera Selatan, potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat pada siang-malam hari di wilayah Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir dan Ogan Ilir.
Jambi, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang/sore dan malam hari di wilayah Kab. Merangin, Kab. Sarolangun, Kab. Batanghari, dan Kab. Tebo.
Lampung, waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lambar, Pesibar, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Balam, Lamsel, Lamtim, Metro, Lamteng, Lampura pada siang, sore dan malam. Banten, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang di Kab. Pandeglang bagian barat dan selatan, serta Kab. Lebak bagian tengah dan selatan.
Jawa Barat, potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angina kencang pada siang hingga menjelang malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Subang, Kab Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Bandung barat, Kab Garut, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu. Sedangkan pada malam hingga dini hari di wilayah Kab Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kab Karawang, Kab Bogor.
Untuk Jawa Timur, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Kab. Mojokerto, Kab. Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Pamekasan.
Siang-Sore hari di wilayah Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kab. Kediri, Kab. Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Seluruh informasi tersebut dikutip pada Senin pukul 03.00 WIB. Masyarakat dapat melihat informasi terbaru terkait prakiraan cuaca atau peringatan dini melalui laman www.bmkg.go.id. (Ant/M-4)
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Tanah longsor menutup akses jalan penghubung Majalengka-Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (11/5) malam.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved