Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI Covid-19 yang menjadi wabah global termasuk Indonesia telah berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat. Upaya percepatan penanganan krisis tersebut di Tanah Air pun menjadi tanggung jawab bersama semua elemen bangsa.
Di sektor riset dan inovasi, sejak awal pandemi pada Maret 2020 pemerintah telah membentuk konsorsium Covid-19. Hal itu merupakan upaya tanggap cepat dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) untuk bisa menyatukan tiga unsur penting dalam dunia riset dan inovasi, yakni pemerintah, peneliti dan dunia usaha.
Menristek Bambang Brodjonegoro menegaskan, dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19, semua peneliti harus mengesampingkan ego sektoral. Baik peneliti di bidang kesehatan, bidang teknologi hingga teknik harus berkolaborasi untuk menghasilkan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi ini.
"Dalam upaya riset dan inovasi untuk menangani Covid-19 kita tidak boleh sendirian. Semua pihak harus mengesampingkan ego sektoral atau ego menurut bidang ilmunya," ujarnya dalam Webinar Alternatif Terapi Covid-19 dengan Mesenkimal Sel Punca dan Eksosom, Jumat (5/2).
Dia mengatakan, virus korona yang menjadi musuh bersama umat manusia ini sangatlah rumit. Meski wujudnya sangat kecil dan tak dapat dilihat dengan mata telanjang, tapi ancaman dan dampaknya sangat terasa.
Baca juga : Terapi Stem Cell untuk Covid-19 Tunggu Izin Badan POM
Semua ilmuwan atau peneliti di dunia pun berlomba-lomba untuk bisa memahami virus mematikan itu. Dan penelitian pun terus berkembang sehingga yang dibutuhkan adalah kolaborasi lintas bidang, lintas disiplin ilmu pengetahuan.
"Tidak bisa lagi rekan-rekan dari fakultas kedokteran bekerja sendiri mencari solusi, tapi harus mulai mengakar baik dari farmasi dari fakultas MIPA maupun dari fakultas teknik. Karena memang itulah esensi dari ilmu pengetahuan, bahwa ilmu pengetahuan akan menjadi lengkap kalau berbagai bidang ilmu bisa berkolaborasi, bisa berinteraksi untuk melahirkan solusi," imbuhnya.
Lebih jauh, Bambang mengatakan akademisi pun tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi dengan pemerintah dan dunia usaha menjadi sangat penting dalam situasi saat ini.
Menurutnya, pemerintah bisa mendukung upaya riset dan inovasi melalui kebijakan dan anggaran. Sementara, dunia usaha bisa mendukung melalui produksi hasil riset yang tepat guna dan sesuai kebutuhan masyarakat.(OL-7)
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Langkah yang menggambarkan etika itu mestinya diikuti menteri lain yang mencalonkan diri di (Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
BAMBANG Brodjonegoro diangkat sebagai Komisaris Utama Bukalapak, beberapa hari setelah ia mundur sebagai Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Saat dilantik sebagai Menristek pada 2019 silam, Bambang kunjungan perdana ke Unhas. Entah kebetulan atau tidak, kali ini, Bambang melakukan kunjungan terakhirnya sebagai Menristek ke Unhas.
Menristek Bambang PS Brodjonegoro mendorong hilirisasi riset ekonomi sirkular dalam mencapai bauran energi nasional di 2025.
MENRISTEK Bambang Brodjonegoro menegaskan meski dinilai lambat, upaya pengembangan vaksin Covid-19 harus terus didukung supaya bisa mencapai target kemandirian vaksin di masa depan.
Predatory journals adalah model bisnis penerbitan akademis yang mengenakan biaya penerbitan tulisan kepada penulis dan tidak memeriksa mutu dan keabsahan dari tulisan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved