Sabtu 01 Mei 2021, 23:15 WIB

Mundur dari Menteri, Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Bukalapak

M Iqbal Al Machmudi | Humaniora
Mundur dari Menteri, Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Bukalapak

Instagram
Bambang Brodjonegoro didapuk sebagai Komisaris Utama Bukalapak per 30 April 2021.

 

BAMBANG Brodjonegoro diangkat sebagai Komisaris Utama Bukalapak, beberapa hari setelah ia mundur sebagai Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Di jajaran komisaris, terdapat pula nama pengelola The Wahid Institute Yenny Wahid.

CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin mengatakan pihaknya mengangkat Bambang sebagai komisaris utama karena semangatnya untuk berkolaborasi.

"Inovasi dan teknologi menjadi hal krusial yang harus diadopsi agar UMKM berkembang. Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi," kata Rachmat dalam keterangannya, Sabtu (1/5).

Dengan begitu diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan penguatan UMKM.

"Bukalapak akan terus melanjutkan komitmennya untuk menjadi platform online dan O2O (online to offline) untuk menciptakan akses pasar kepada siapa saja untuk melakukan kegiatan jual beli dengan dukungan ekosistem bisnis dan teknologi yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Dalam akun media sosialnya, Bambang mengatakan, masuknya dia dalam keluarga besar Bukalapak diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar, lewattransformasi digital UMKM.

"Saya harap Bukalapak akan terus memperluas jaringannya dan mempercepat pengembangan ekonomi inovasi kita," ucap Bambang.

Sementara itu, Yenny Wahid berharap bisa menjadi bagian dari Bukalapak dan mampu berkolaborasi dengan baik. "Bukalapak telah menciptakan wadah pasar strategis bagi UMKM untuk terus berkembang seiring dengan kemajuan digital. Dengan bergabung bersama Bukalapak, diharapkan dapat membentuk sinergis yang melahirkan lebih banyak peluang usaha untuk membantu UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," ujar Yenny.

Kinerja Bukalapak pada 2020 mengalami peningkatan 4 juta Pelapak dan Mitra Bukalapak. Sehingga kini Bukalapak memiliki lebih dari 6.5 juta Pelapak, 7 juta Mitra Bukalapak dan 100 juta pengguna yang 70% didominasi oleh pengguna di luar kota besar. (H-2)

 

Baca Juga

Ist

Tanggap Bencana, Danone Sumbang Mobil Instalasi Pengolah Air ke LPBI NU 

👤Media Indonesia 🕔Selasa 06 Juni 2023, 23:18 WIB
Danone Indonesia mendonasikan sebuah mobil instalasi pengolah air kepada LPBI NU sebagai bagian dari tanggap...
Antara/FB Anggoro

Izinkan Ekspor Pasir Laut, Pemerintah Dinilai Abaikan Lingkungan

👤Abdillah M. Marzuqi 🕔Selasa 06 Juni 2023, 22:37 WIB
DIREKTUR Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menyoroti kebijakan pemerintah yang mengizinkan ekspor...
DOK Kemendikbud.

Isi Tata Surya dan Pengelompokan Planet

👤Wisnu Arto Subari 🕔Selasa 06 Juni 2023, 21:50 WIB
Sistem planet kita dinamai Tata Surya (dalam bahasa Inggris disebut Solar System) karena Matahari kita dinamai Sol yang berasal dari bahasa...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya