Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

UGM Ingatkan Warga Jangan Beli Genose lewat Situs Belanja Daring

Agus Utantoro
02/2/2021 16:14
UGM Ingatkan Warga Jangan Beli Genose lewat Situs Belanja Daring
Genose C19.(MI/Andri Widiyanto.)

MASYARAKAT diminta berhati-hati dan jangan terjebak dengan penjualan Genose C19 melalui situs belanja daring (online). Pasalnya, alat skrining covid-19 karya UGM, GeNose C19, dari hari ke hari kian menjadi primadona dan diperbincangkan masyarakat.

Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi Universitas Gadjah Mada Dr Hargo Utomo MBA mengingatkan hal itu. Banyak masyarakat yang mengapresiasi Genose C19 karena lebih praktis, tidak sakit, dan murah dibanding alat skrining covid-19 lain. Sayangnya, usai memperoleh izin edar dan dipasarkan, beberapa pihak justru mengambil keuntungan dari Genose terutama tentang penetapan harga jual di pasaran yang beragam.

"Salah satunya seperti yang dijual di salah satu situs belanja online Tanah Air baru-baru ini," katanya, Selasa (2/2). Di situs belanja online tersebut Genose dijual, mulai dari Rp75 juta hingga Rp90 juta per unit.

Hargo menegaskan, sampai saat ini distribusi Genose-19 sudah ditangani oleh PT Swayasa Prakarsa dan telah ada tiga distributor resmi yang ditunjuk dan segera menyusul tiga distributor lain. Untuk itu Hargo berharap agar masyarakat berhati-hati dan waspada dengan tawaran untuk membeli Genose selain melalui distributor resmi yang ditunjuk.

Saat ini, Genose juga belum ditawarkan melalui situs belanja online. Hargo yang juga mewakili UGM Science Techno Park menambahkan pemasaran Genose C19 saat ini diprioritaskan untuk penanggulangan covid-19 pada layanan kesehatan, rumah sakit, layanan publik, pemerintahan, sekolah, pesantren, kampus, dan perusahaan/industri.

"Dalam tahap ini belum diprioritaskan untuk skala rumah tangga atau perseorangan," katanya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya