Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENERAPAN 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, merupakan solusi yang tepat untuk terhindar dari covid-19. Mengingat, pandemi covid-19 masih melanda sejumlah negara.
Namun, gerakan yang terlihat sederhana ini ternyata masih sulit untuk dipraktikan masyarakat. Seharusnya, 3M sudah menjadi gaya hidup baru di tengah masyarakat.
"Kita tidak tahu pandemi akan berlangsung sampai kapan. Prediksi ada yang mengatakan 1-3 tahun. Maka dari itu, untuk semua orang di Bumi ini, tidak ada satu pun yang luput dari risiko infeksi atau penularan (covid-19)," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam diskusi virtual, Selasa (2/2).
Baca juga: Semua Virus Berpotensi Jadi Pandemi Baru, termasuk Wabah NipahS
"Perubahan gaya hidup yang menjadi basic-nya. Termasuk upaya pencegahan agar kita tidak tertular dan menulari," imbuhnya.
Menurut Reisa, memakai masker sebagai kunci utama melawan covid-19. Sebab, penyebaran virus ini berasal dari droplet yang keluar dari mulut dan hidung.
"Ketika kita bicara, mengobrol, batuk dan menguap, bahkan ketika ada orang yang memaksakan diri untuk merokok, ini bisa menularkan (covid-19). Akhirnya ada dua hal yang tercipta, ada kontak langsung maupun tidak langsung, karena droplet ini tersebar bisa terpercik dan terhirup orang lain," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah harus Waspadai Potensi Klaster Libur Imlek
Menurutnya, gerakan 3M memang terdengar sederhana, namun sangat disayangkan masyarakat belum melakukan hal tersebut dengan benar. Padahal, dengan penerapan 3M yang benar, masyarakat bisa menyelamatkan nyawa seseorang hingga dampak perekonomian.
"Pakai masker tidak boleh asal-asalan. Kemudian, jaga jarak karena pakai masker ini perlindungannya tidak 100%. Lalu kontak tidak langsung. Kita pegang-pegang segala macam ini bisa menularkan. Nah, mencegahnya dengan mencuci tangan. Solusi ini sudah ada, tapi mempraktikannya harus menjadi kebiasaan baru," pungkas Reisa.(OL-11)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Kelima pemain bola itu melanggar protokol medis setelah dikunjungi tukang cukur pribadi tanpa menggunakan masker.
Ia mengatakan hanya ingin bermain ketika adanya protokol medis yang ketat untuk para pemain.
Relawan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanggulangan bencana di Indonesia.
Ronaldo, Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan Rodrigo Bentancur dilaporkan meninggalkan hotel tim Juventus tanpa menunggu hasil tes covid-19 pekan ini.
Sebelumnya tes covid-19 terhadap gelandang Inter lainnya Roberto Gagliardini dan bek Milan Skriniar juga memberikan hasil positif terinfeksi.
Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepak bola dan pihak terkait seperti federasi, klub hingga suporter.
PT LIB akan menghormati apapun keputusan dari pemerintah. Nantinya, PPSI dan PT LIB akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait seperti BNPB dan Polri.
DUNIA saat ini sedang mengalami peningkatan kasus covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved