Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

MUI Tegaskan Kehalalan Vaksin Covid-19 Sinovac

Mediaindonesia.com
31/1/2021 04:27
MUI Tegaskan Kehalalan Vaksin Covid-19 Sinovac
Vaksinator menyuntikkan vaksin covid-19 Sinovac kepada Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Jumat (29/1/2021).(MI/Heri Susestyo)

KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Muhammad Cholil Nafis memastikan kehalalan dari vaksin Sinovac, dan MUI akan bertanggung jawab terhadap keputusan tersebut.
  
"Majelis ulama itu yang bertanggung jawab di hadapan Allah. Betapa dosanya kalau kita main-main dengan fatwa," kata Cholil Nafis ketika menjadi pembicara dalam webinar Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit secara virtual, Sabtu (30/1). 
  
Dia menegaskan bahwa MUI tidak mungkin sembarangan mengeluarkan fatwa akan kehalalan vaksin Covid-19, memastikan bahwa tidak mengandung babi. Sebelumnya, tim dari MUI sudah melihat aspek pembuatan dari vaksin Sinovac yaitu menggunakan bagian dari virus yang sudah dilemahkan. Setelah melihat prosesnya dari awal sampai akhir, mereka mendapatkan kesimpulan akan kehalalan dari vaksin itu.
  
"Kita menyatakan vaksin corona sinovac itu adalah suci, penegasan adalah halal. Halal itu adalah sesuatu yang suci, karena tidak mungkin dikatakan halal kalau itu tidak suci," tegasnya.
  
Dalam kesempatan tersebut, Cholil juga mengatakan perlu kerja sama untuk terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan, karena pandemi covid-19 masih berlangsung. Ia mengatakan yang bisa dilakukan adalah terus mengingatkan masyarakat tanpa bosan akan pentingnya protokol kesehatan, meskipun menurutnya sebagian besar masyarakat sudah paham akan hal itu.  Selain itu dia mendorong agar pemuka agama juga membantu dalam sosialisasi vaksinasi.

"Oleh karena itu barangkali perlu juga tema-tema keagamaan itu selalu menyinggung berkenaan dengan pentingnya vaksinasi dalam jangka sebulan, tiga bulan sampai akhir tahun kepada masyarakat agar masyarakat juga sadar," lanjut Cholil. 

baca juga: Komunikasi Publik Soal covid-19 Harus Diperkuat
  
Karena itu dia mengusulkan pelatihan kepada dai dan khotib untuk memahami tentang vaksinasi. MUI sendiri akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satgas Penanganan Covid-19 terkait pelatihan tersebut. (Ant/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya