Resmi Dilantik, Rektor USU Muryanto Amin Genjot Program Kerja

Syarief Oebaidillah
28/1/2021 18:16
Resmi Dilantik, Rektor USU Muryanto Amin Genjot Program Kerja
Muryanto Amin saat mengikuti audisi calon rektor USU.(MI/Yoseph Pencawan.)

REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin resmi dilantik oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) USU Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir. Hal pertama yang ia akan lakukan sebagai rektor yaitu mewujudkan program kerja yang disampaikan saat mengikuti audisi calon rektor USU.

"Hal kedua, dalam melaksanakan progam kerja banyak membutuhkan kerja sama dengan civitas akademika kampus USU juga di luar kampus USU, terutama dengan lingkungan pemerintah daerah, private sector, sektor lembaga masyarakat lain," kata Muryanto Amin menjawab Media Indonesia usai pelantikannya sebagai Rektor USU di gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (28/1). Pelantikan itu disaksikan Plt Sekjen Kemendikbud Ainun Naim dan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam.

Penting pula, lanjut mantan Dekan FISIP USU itu, kerja sama dengan sektor BUMN guna mengajak kolaborasi dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyakat. "Saya kira hal-hal ini yang terpenting untuk mempercepat program kerja," tegas Muryanto yang mengenakan jas hitam berpeci hitam itu.

Bapak tiga anak kelahiran Medan, 30 September 1974, itu juga berharap usai perbedaan pendapat yang sempat mencuat di lingkungan MWA juga Senat Akademik USU kerja sama memajukan USU mesti diperkuat. "Saya tidak akan dapat bekerja sendiri. Semua elemen USU akan saya ajak kerja sama. Perbedaan pendapat yang sempat muncul harus kita lupakan dan kubur dalam-dalam. Mari kita menatap masa depan karena tantangan mendatang lebih berat. Mari kita bersama mengejar prestasi internasional," tegasnya.

Ditanya target memimpin USU ke depan, Muryanto yang meraih gelar Doktor Ilmu Politik di kampus UI bertekad memproyeksikan USU meraih peringkat 10 besar di percaturan perguruan tinggi nasional serta menuju World Class University.

Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam menjelaskan karena USU merupakan perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH), pelantikan rektornya sesuai peraturan dilakukan oleh MWA kampus terkait. Ini berarti Muryanto tidak dilantik oleh Mendikbud.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim secara virtual melantik Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) periode 2021-2025, Sumaryanto; Direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma; serta sembilan pejabat struktural di lingkungan Kemendikbud. Meski demikian, para pejabat yang dilantik hadir di Kantor Kemendikbud dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat serta melakukan test swab antigen dengan hasil negatif covid-19.

Kepada Sumaryanto, Mendikbud Nadiem berharap perguruan tinggi yang dipimpinnya mampu mencetak tenaga pendidik dan tenaga profesional. Bukan hanya mumpuni di bidang keilmuannya, mereka juga mampu berperan sebagai suri tauladan serta fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai moral dan nilai-nilai budaya bangsa.

"Bagi yang nanti menjalankan profesi sebagai pendidik atau menjalankan tugas profesional mereka di berbagai bidang lain, saya harap mampu memberikan pendidikan karakter bagi para siswa," kata Nadiem. Menurutnya, hal ini akan terwujud jika di lingkungan perguruan tinggi tempat para mahasiswa menimba nilai-nilai pendidikan karakter diperkenalkan dengan baik dalam ruang pembelajaran maupun pergaulan. "Hal ini tentu menjadi salah satu tugas pimpinan perguruan tinggi untuk menjamin terwujudnya penghargaan dan pelaksanaan nilai-nilai positif," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya