Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Vaksinasi Raffi Ahmad Jadi Polemik, Ini Penjelasan Satgas

Ferdian Ananda Majni
14/1/2021 18:33
Vaksinasi Raffi Ahmad Jadi Polemik, Ini Penjelasan Satgas
Raffi Ahmad saat mengikuti vaksinasi covid-19.(Dok. Instagram Sekretariat Kabinet)

SEJUMLAH publik figur ternyata masih kumpul-kumpul dan tidak taat protokol kesehatan (prokes). Salah satunya, Raffi Ahmad yang juga baru menerima vaksin covid-19 bersama Presiden Joko Widodo.

Menanggapi polemik tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan seharusnya semua orang patuh terhadap protokol kesehatan. Apalagi, Raffi Ahmad ditunjuk sebagai salah satu penerima vaksin covid-19 tahap pertama.

"Prokes rasanya sudah diketahui semua orang ya," kata Nadia saat dihubungi, Kamis (14/1).

Baca juga: Raffi Hadiri Pesta, Polisi Usut Dugaan Pelanggaran Prokes

Raffi terpilih untuk mewakili anak muda dan sebagai influencer yang sangat berpengaruh di kalangan milenial. Namun, penunjukkan suami Nagita Slavina itu menimbulkan kontroversi. Pasalnya, setelah disuntik vaksin beredar foto Raffi yang menghadiri sebuah pesta.

Aktivitas Raffi yang melanggar protokol kesehatan itu viral dari unggahan Instagram Story akun Instagram @raffinagita1717. Terlihat Raffi dan rekan-rekannya tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak saat berfoto bersama.

Nadia menyebut tentunya menjadi tanggung jawab bersama di situasi pandemi covid-19. Meski sudah divaksin, wajib menjalankan protokol kesehatan. Sebab, vaksin sendiri perlu waktu untuk membentuk kekebalan tubuh.

Baca juga: Dinilai Abaikan Prokes, Istana Tegur Raffi Ahmad

"Jadi mari kita saling mengingatkan dan mengambil peran dan tanggung jawab dalam mengatasi pandemi," imbuhnya.

Nadia mengajak semua pihak mengikuti vaksinasi karena terbukti aman dan halal. Serta, melindungi diri dan orang-orang di sekitar. Oleh karena itu, dia tidak melarang melakukan aktivitas pascaimunisasi.

"Setelah vaksinasi bisa melakukan aktivitas rutin kembali. Tetapi, tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas berat. Karena kita memberikan kesempatan untuk vaksin bekerja membentuk antibodi," terang Nadia.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya