Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gempa Kebumen-Banyumas Dipicu Sesar Aktif

Atalya Puspa
14/1/2021 09:10
Gempa Kebumen-Banyumas Dipicu Sesar Aktif
PANTAU GEMPA: Pegawai BMKG memantau dan melakukan pengolahan data gempa bumi./Ilustrasi(ANTARA/Irwansyah Putra)

WILAYAH Kebumen dan Banyumas, Jawa Tengah diguncang gempa tektonik, tadi pagi (Kamis; 14/1) pukul 00.36.51 WIB dengan magnitudo 3,6. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, episenter terletak pada koordinat 7,57 LS dan 109,43 BT tepatnya di darat yaitu Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, pada jarak 26 km arah baratdaya Kota Kebumen dengan kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa Kebumen berkekuatan 3,6 Magnitudo itu merupakan jenis gempa dangkal akibat sesar aktif. "Diduga pembangkit gempa ini adalah Sesar Kebumen yang jalurnya cenderung berarah tenggara - baratlaut, melalui utara Kota Kebumen ke arah Waduk Sempor," kata Daryono dalam keterangan resmi," Kamis (14/1).

Ia menyatakan, mekanisme sumber gempa ini oblique fault, yaitu kombinasi gerak geser mengiri (sinistral strike-slip) dan turun (normal) dengan nilai jurus strike 154 derajat.

Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa gempa dirasakan di Rowokele, Sempor, Gombong, Karanganyar, Kebumen, Ayah, Purwokerto, dan Banyumas dalam skala intensitas II MMI. "Guncangan dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang di gantung bergoyang dan belum menimbulkan kerusakan," tambahnya.

Hingga pukul 05.00 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak diikuti gempa susulan (aftershock). (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya