Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Wilayah Laut Sulawesi diguncang gempa, pada hari Senin 11 Januari 2021 pukul 08.57.30 WIB dengan magnitudo 5,0.
Kepala Bidang Mitigas Gempa Bumi dan Tsunami Daryono membeberkan, episenter gempa ini terletak pada koordinat 1,14 LU dan 120,05 BT tepatnya di laut pada jarak 86 km arah Barat Kota Toli- Toli, Sulawesi Tengah pada kedalaman 47 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, Gempa Laut Sulawesi ini merupakan jenis gempa dangkal (shallow earthquake) yang dipicu aktivitas subduksi Lempeng Laut Sulawesi ke bawah lengan utara Pulau Sulawesi," kata Daryono dalam keterangannya, Senin (11/1).
Baca juga: Gempa Lombok Dipicu Sesar Aktif
Ia menyatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Adapun, guncangan gempa ini dirasakan di Tolitoli dan sekitarnya dalam skala intensitas II - III MMI dimana guncangan dirasakan nyata dalam rumah, seakan akan truk berlalu. Beberapa warga sempat berlari keluar rumah akibat guncangan gempa yang terjadi dengan tiba-tiba.
Darnono melanjutkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya
Hingga siang hari ini pukul 10.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa susulan (aftershock). (H-3)
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Gempa bumi di Kendal tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, sehingga guncangan dirasakan di daerah Kendal.
Google berhasil mengubah lebih dari 2 miliar ponsel pintar Android menjadi jaringan peringatan dini gempa bumi yang efektif.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved