Gempa Bumi M5, 4 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

Atalya Puspa
18/1/2025 14:29
Gempa Bumi M5, 4 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Dua orang anak melintas di depan salah satu bangunan rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Suak Timah, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Rabu (18/12/2024).(ANTARA/SYIFA YULINNAS)

PADA Sabtu 18 Januari 2025 pukul 12.04.30 WIB wilayah Samudera Hindia Barat , Aceh diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,75° LU ; 94,15° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 186 Km arah barat daya  Calang, Aceh Jaya pada kedalaman 33 km.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar bawah laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah  Simeulue, Sampoiniet dan Lhoong dengan skala intensitas II - III MMI. 

"Hingga pukul 12.32 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," jelas dia. 

Daryono menuturkan, kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya