Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri hingga kemarin telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono, tim DVI mengumpulkan data antemortem seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian, warna kulit, golongan darah, riwayat kesehatan, dan tanda-tanda spesifi k di tubuh korban.
Data itu dicocokkan dengan data postmortem yakni data fi sik yang didapat tim DVI setelah korban meninggal. “Ketika ditemukan kecocokan antara dua data itu, status korban dinyatakan teridentifi kasi,” ujarnya.
Rusdi mengatakan 306 personel yang terdiri dari Polri, TNI, Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia akan bekerja sama mengidentifikasi jenazah korban. “Tim sudah bekerja dengan profesional. Apa yang didapat tim akan disampaikan pada keluarga sehingga keluarga akan betul-betul bisa memahami hal yang telah dikerjakan,” kata Rusdi.
Pihaknya juga memastikan bakal memberi kemudahan bagi keluarga korban yang ingin mengambil jenazah di RS Polri. Sejauh ini, satu korban kecelakaan telah teridentifikasi yakni Okky Bisma yang merupakan pramugara.
Kantong jenazah
Terpisah, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan tim yang turun ke lokasi jatuhnya pesawat kemarin mengumpulkan 27 kantong jenazah bagian tubuh korban.
Sebelumnya, tim SAR gabungan Basarnas, TNI-Polri, dan sejumlah relawan lainnya itu telah mengumpulkan 18 kantong jenazah dari perairan Kepulauan Seribu. “Hari ini dapat 27 kantong jenazah sehingga total berjumlah 45 kantong jenazah,” ungkap Bagus.
Selain itu, tim gabungan sudah mengumpulkan lima kantong puing kecil pesawat sehingga totalnya menjadi 15 kantong. Untuk puing besar, tim mendapat tambahan lima kantong sehingga total menjadi 22 kantong.
Proses evakuasi korban sendiri kemarin berjalan lancar dengan kondisi cuaca cerah. Pencarian kotak hitam pun masih berlangsung. “Tim akan fokus terus mencari korban dan material lain. Area pencarian diperluas dengan menggunakan peralatan sonar dari kapal,” ungkap Bagus. (Faj/Ykb/X-11)
Sebuah tes darah sederhana yang mampu mendeteksi DNA tumor kini menjadi alat baru untuk memprediksi kekambuhan melanoma stadium III setelah operasi.
Meski berbagi DNA hampir identik dengan lebah pekerja, ratu lebah hidup jauh lebih lama dan subur sepanjang hayatnya.
Penelitian genetika terbaru mengungkap leluhur manusia modern pernah berpisah dari populasi misterius sekitar 1,5 juta tahun lalu sebelum berkoneksi kembali 300.000 tahun lalu.
Penelitian terbaru memanfaatkan DNA purba untuk merekonstruksi sejarah ekologis penguin Adélie di Antartika selama 6.000 tahun.
Tim peneliti dari Universitas Negeri Carolina Utara (NC State) berhasil mengembangkan metode non-invasif untuk mengekstrak DNA dari dokumen perkamen abad pertengahan.
Bertema percintaan, Love Ya mengisahkan tentang usaha dan ajakan untuk melepaskan diri untuk menikmati momen-momen saat bersama pasangan.
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved