Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ada Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac

Suryani Wandari Putri Pertiwi
11/1/2021 18:22
Ada Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac
Petugas medis memberikan penanganan kepada tenaga kesehatan yang mengalami reaksi dalam simulasi vaksinasi covid-19 Sinovac di Bali.(ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

SEJATINYA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pembahasan tentang vaksin covid-19 asal Sinovac dengan Bio Farma bersama Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli di bidang kesehatan pada 9 Desember 2020, 29 Desember 2020, 8 Januari 2021, dan 10 Januari 2021. Hasilnya, secara keseluruhan vaksin itu menunjukkan aman dengan kejadian efek samping bersifat ringan hingga sedang.

"Efek sampingnya bersifat ringan sampai sedang yakni nyeri lokal, iritasi, pembengkakan, dan efek samping sistemis berupa nyeri otot dan demam," ujar Kepala BPOM Penny Lukito.

Frekuensi efek samping sedang hingga berat berupa sakit kepala dan gangguan di kulit atau diare dilaporkan 0,1% hingga 1%. Namun menurutnya, efek samping tidak berbahaya dan dapat pulih kembali sehingga efek samping ini seperti subjek yang mendapatkan plasebo.

Tak hanya itu, vaksin itu telah menunjukkan kemampuan dalam pembentukan antibodi dalam tubuh dan kemampuan antibodi dalam membunuh atau menetralkan virus yang dilihat uji klinis fase 1 dan 2 di Tiongkok dengan periode pemantauan sampai dengan 6 bulan.

Pada uji klinis fase 3 di Bandung, data imunogenitas menunjukan hasil yang baik. "Pada 14 hari setelah penyuntikan dengan hasil seropositif atau kemampuan vaksin membentuk antibodi sebesar 99,74% dan pada 3 bulan penyuntikan hasil seropositif 99,23%. Hasil tersebut menunjukkan sampai dengan 3 bulan jumlah subjek yang memiliki antibodi masih tinggi yakni sebesar 99,23%," pungkas Penny. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya