Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah Indonesia sudah mengamankan 275 juta vaksin covid-19 untuk kebutuhan dalam negeri. Keempat vaksin itu terdiri dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan Pfizer.
"Yang pasti itu dari Sinovac kita sudah bisa secure 125 juta dosis, kita punya opsi nambah 100 juta dosis. Nah itu dari China base-nya virus base teknologi," ungkap Budi dalam webinar Universitas Padjajaran (Unpad), Sabtu (9/1).
Menkes melanjutkan, vaksin kedua yang sudah diamankan adalah vaksin buatan perusahan AS/Kanada Novavax. Pemerintah sudah menandatangi kesepakatan membeli 50 juta dosis dengan opsi tambahan 80 juta dosis vaksin. Novavax merupakan vaksin dengan basis unit protein atau protein recombunant.
Kemudian, vaksin ketiga yang diamankan adalah AstraZeneca buatan Inggris. Sebanyak 50 juta dosis telah disepakati dengan opsi peningkatan hingga 50 juta dosis untuk vaksin yang berbasis vektor teknologi.
"Kemudian yang keempat, mudah-mudahan akan segera tandatangan, belum final negosiasinya itu dengan Pfizer. Ini perusahaan startup Jerman BioNTech tapi didukung perusahaan farmasi besar di AS Pfizer. Ini basisnya mRNA," jelas Budi.
"Nah keempat vaksin bilateral ini sudah kita tanda tangan atau hampir tanda tangan kontraknya sehingga bisa secure sekitar 275 juta dosis sudah pasti. Sekitar 50 juta dosis dari Pfizer mudah-mudahan," lanjutnya lagi.
Dijanjikan gratis
Budi menjelaskan bahwa opsi tambahan yang disepakati mengingat Indonesia juga terlibat dalam program vaksin multilateral. Bersama Gavi yang berafiliasi dengan WHO, Indonesia akan menerima sekitar 54 juta dosis vaksin. Angka tersebut akan meningkat menjadi 108 juta dosis sesuai komitmen verbal Gavi.
Lebih lanjut, dia mengatakan Gavi memberikan vaksin secara gratis. Mereka sudah memberi komitmen verbal untuk 10% populasi Indonesia dan secara verbal juga akan mengusahakan naik jadi 20% populasi Indonesia atau sekitar 108 juta dosis.
"Tapi karena ini belum pasti, nah itu yang kami pegang sebagai opsi. Kali ini naik jadi 108 juta dosis dan karena ini gratis saya gak akan ambil opsinya beli dari bilateral, saya akan ambil semuanya dari Gavi karena itu gratis," terang Menkes.
Dia menambahkan bahwa daftar vaksin yang masuk dalam program Gavi memang terus berubah. Saat ini ada sejumlah jenis vaksin termasuk Novavax, AstraZeneca dan Moderna. (H-2)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved