Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Vaksin Sinovac Dipastikan Aman

Faustinus Nua
06/1/2021 02:50
Vaksin Sinovac Dipastikan Aman
Vaksin Sinovac(AFP)

KETUA Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) Kusnandi Rusmil memastikan keamanan vaksin Sinovac cukup baik. Dia menepis kabar menyesatkan seputar efek samping dari proses uji klinis fase III vaksin yang sudah berlangsung selama 6 bulan.

“Isu yang beredar vaksin begini, vaksin begitu, rasanya enggak. Indonesia dari dulu sudah biasa melakukan imunisasi (uji klinis vaksin), baik di puskesmas, di daerah, maupun sebagainya,” ungkapnya seperti dikutip dari laman Unpad, kemarin.

Guru Besar Fakultas Kedokteran itu menjelaskan, selama 6 bulan uji klinis dilakukan, efek samping yang dirasakan sejumlah relawan hanya panas ringan dan sedikit demam. Efek itu pun sembuh dengan sendirinya dalam 2 hari.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM, Lucia Rizka Andalusia, menegaskan komitmen Badan POM untuk terus memastikan keamanan, khasiat, dan mutu 3 juta dosis vaksin covid-19 dari Sinovac yang telah tiba di Indonesia. Dalam melakukan pengawasan, Badan POM juga menerapkan standar penilaian mutu yang berlaku secara internasional, termasuk mengikuti perkembangan uji klinis di berbagai negara.

Lucia juga menyampaikan Indonesia kemungkinan menggunakan data hasil uji klinis vaksin covid-19 dari negara lain. Apalagi, upaya itu dimanfaatkan untuk mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air.

Dia menambahkan tidak ada kewajiban melakukan uji klinis di Indonesia sebelum melakukan vaksinasi.

“Vaksin influenza, vaksin polio, vaksin BCG itu uji klinisnya tidak di Indonesia. Meskipun polio itu diproduksi di Biofarma, uji klinisnya tidak dilakukan di Indonesia,” kata Lucia dalam sebuah diskusi virtual, kemarin.

Sumber: covid19.go.id/Riset MI-NRC

 


Mulai 13 Januari

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo akan menjadi penerima vaksin covid-19 pertama di Indonesia dengan jadwal penyuntikan pada 13 Januari mendatang.

“Iya, 13 Januari. Tata cara prosesnya akan dibahas Jumat (8/1) ini,” ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, kemarin.

Selain Presiden, pada hari yang sama, beberapa tokoh dan masyarakat juga dijadwalkan akan divaksinasi. Heru menambahkan proses vaksinasi Presiden Jokowi akan disiarkan secara langsung sehingga seluruh masyarakat di Tanah Air dapat melihat.

“Ini sebagai semangat supaya bisa langsung dilanjutkan ke daerah-daerah lain. Minimal kota-kota besar bisa langsung menjalankan vaksinasi,” tandasnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menegaskan proses vaksinasi itu baru akan dimulai setelah memperoleh izin penggunaan darurat atau EUA dari Badan POM.

“Bapak Presiden juga akan menerima vaksin jika vaksin sudah mendapatkan EUA dari Badan POM,” tegasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyelesaikan proses vaksinasi dalam kurun satu tahun.

“Kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan Pak Menteri Kesehatan kalau proses vaksinasi itu 15 bulan, tetapi saya tawar. Kurang dari setahun harus selesai,” ujar Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah di Istana Negara, Jakarta, kemarin. (Pra/Fer/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya