Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KARENA pandemi covid-19, sampah medis menumpuk di bantaran sungai dan jika dibiarkan hal itu bisa mencemari lingkungan. Temuan itu didapat dari hasil riset gabungan tim peneliti IPB University dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Penelitian dilakukan dengan mengamati kondisi sampah di beberapa titik aliran sungai yang mengalir ke Teluk Jakarta selama pandemi selama Maret-April 2020. Hasil penelitian tersebut sudah dipublikasikan di International Journal of Chemospher-Elsevier.
Dalam hipotesisnya, guru besar IPB University dari Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Prof Etty Riani mengatakan selama pandemi, sampah medis di lingkungan meningkat, terutama di bantaran sungai akibat tingginya penggunaan alat pelindung diri seperti masker dan pelindung wajah.
"Sebelum pandemi, terlihat banyak sampah di sungai yang cukup tinggi dan dominan dari bahan plastik. Komposisi yang sama juga ditemukan pada saat pandemi. Namun, ada jenis sampah baru di sungai itu yang akan dialirkan ke Teluk Jakarta yaitu limbah medis. Diperkirakan akan terjadi peningkatan atau "kebocoran" jumlah limbah medis yang sebelumnya tidak ditemukan, hingga mencapai 15-16%," ujarnya dikutip dari laman IPB University.
Menurut dia, kebocoran limbah medis terjadi akibat tingginya konsumsi alat pelindung diri sekali pakai di masyarakat seperti masker dan pelindung wajah. Di sisi lain, meski ada beberapa regulasi dalam penanganan limbah medis ini, sayangnya masih ada sebagian masyarakat yang melakukan pelanggaran dengan membuang alat pelindung diri secara sembarangan ke lingkungan hingga akhirnya masuk ke air atau sungai.
Dijelaskannya, penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2020 di dua muara sungai yang mengalir ke Teluk Jakarta, yaitu Sungai Clincing dan Sungai Marunda. Tim mengumpulkan sampah dengan menggunakan jaring sepanjang 75 meter kemudian dilanjutkan dengan seleksi dalam pengelompokan jenis sampah.
Berdasarkan temuan penelitian, bobot sampah meningkat secara eksponensial. Dari segi kelimpahannya, jumlah sampah juga semakin meningkat karena adanya jenis sampah baru, yaitu sampah medis. Sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik dan styrofoam.
"Dominasi sampah plastik adalah 46% kelimpahan atau jumlahnya setara dengan 57% dari berat sampahnya," tuturnya.
Etty menambahkan, dampak awal masuknya limbah medis ke sungai akan meningkatkan beban pencemaran dari sisi limbah. Namun tidak menutup kemungkinan limbah pembawa mikroorganisme patogen, yaitu pelepasan senyawa aditif dan menjadi wadah bagi "menempelkan" bahan berbahaya dan beracun yang sudah ada di ekosistem perairan.
"Di sisi lain, mikroplastik dari limbah medis yang dihasilkan dari limbah medis tersebut diperkirakan akan semakin banyak yang masuk ke lingkungan," pungkasnya.(van)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Penyelenggaraan trail run memberi multiplier effect bagi sektor perekonomian daerah.
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved