Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Kemenkes Gandeng Pemda

Ferdian Ananda Majni
30/12/2020 03:20
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Kemenkes Gandeng Pemda
Budi Gunadi Sadikin, yang belum lama ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan.(Antara)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) berupaya mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pascalibur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita ingin memastikan bahwa seluruh infrastruktur kesehatan di seluruh kota besar yang taraf infeksinya tinggi itu siap. Kami akan bekerja keras di liburan akhir tahun ini,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/12).

Budi menambahkan bahwa Kemenkes juga melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan kasus. “Kemenkes bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan rumah sakit siap. Ruang isolasinya cukup, ranjangnya cukup, ICU-nya cukup, dokternya juga cukup,” imbuh Budi.

Baca juga: 507 Tenaga Kesehatan Gugur, Menkes Berduka

Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat yang hendak berlibur untuk mengurangi mobilitas. Tujuannya menekan laju penyebaran covid-19.

“Alangkah baiknya bila setelah kita pulang, lebih banyak melakukan pekerjaan di rumah. Kita mengurangi mobilitas selama 5-10 hari,” pungkasnya.

Dia turut menyoroti varian baru covid-19 yang muncul di Inggris. Strain yang dinamai B117 atau N501Y, lanjut dia, adalah mutasi dari virus SARS-cov-2.

Baca juga: Jelang Arus Balik, Masyarakat Diimbau Pulang Lebih Awal

Berdasarkan keterangan ahli, strain baru virus covid-19 terbukti lebih mudah menular. Namun, belum terbukti berdampak lebih parah atau fatal. Strain ini juga dapat dideteksi dengan alat saat ini, termasuk swab antigen dan swab PCR.

Merespons kekhawatiran publik terkait keberadaan varian covid-19 terbaru di Indonesia, Menkes menyebut harus dilakukan whole genome sequencing untuk mendeteksi. 

“Kami akan mengoordinasikan beberapa lab di Indonesia. Bersama Kemenristek yang memiliki kemampuan untuk genome sequencing. Kami juga memastikan rumah sakit rujukan pasien covid-19 mengirimkan sampel secara rutin ke jaringan lab,” tutupnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya