Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 M di Perairan Indonesia

Atalya Puspa
28/12/2020 16:40
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 M di Perairan Indonesia
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28-30 Desember 2020.(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28-30 Desember 2020.

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina selatan utara Kalimantan, Samudra Pasifik utara Papua, dan Australia Barat bagian utara.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan berkisar 3-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 3 - 16 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Samudra Hindia barat Bengkulu - Lampung, Perairan Biak. Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana dalam keterangan resmi, Senin (28/12).

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Perairan utara Pulau Sabang, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Kalimantan, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Seram bagian timur, Laut Banda bagian timur, dan Laut Arafuru.

"Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah Laut Natuna utara," tambah Taufan.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, Taufan menyatakan, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dan mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (Ata/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya