Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Peran Vital Internet di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo

Mediaindonesia.com
28/12/2020 08:00
Peran Vital Internet di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo
Foto udara menara pemancar sinyal Base Transceiver station (BTS) milik Bakti di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Minggu (25/10).(MI/Susanto)

TIM Ekspedisi Bakti untuk Negeri Nusa Tenggara melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo, NTT, setelah sebelumnya mengunjungi Tambora. Seperti diberitakan, Labuan Bajo menjadi salah satu lokasi prioritas pembangunan telekomunikasi dan aksesibiltas internet untuk mendukung wilayah ini sebagai destinasi wisata premium di Indonesia.

Tim ekspedisi pun singgah di tujuan pertama yakni Desa Tiwu Nampar di Kabupaten Manggarai Barat. Belum lama ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mendirikan menara based transceiver station (BTS) di desa ini. Kehadirannya pun sangat membantu masyarakat yang sebelumnya harus mencari tempat tinggi untuk mendapatkan sinyal.

Selain memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan melakukan telekomunikasi, kehadiran internet di Desa Tiwu Nampar juga memudahkan admini­strasi desa. Menurut Kepala Desa Tiwu Nampar, Muhamad Sutar, sebelumnya urusan-urusan seperti konsultasi dengan instansi-instansi terkait harus dilakukan secara tatap muka.

“Dengan hadirnya BTS Bakti ini kami bisa melakukannya melalui telekomunikasi,” ung­kapnya.

Tidak hanya Desa Tiwu Nampar, Desa Warloka juga menjadi salah satu yang menerima pembangunan BTS dari Bakti Kominfo. Dengan mayoritas masyarakat yang bermata pencaha­rian nela­yan, manfaat besar kehadiran internet di desa ini antara lain kemudahan komunikasi antarnelayan.

“Misalnya ada perahu macet atau apa, kita mudah sekali untuk komunikasi ke kampung (meminta bantuan). Sebelumnya susah,” ujar Kepala Desa Warloka, Junaedi.

Masih di Kabupaten Manggarai Barat, tim lalu singgah di Kampung Adat Melo, Desa Liang Ndara. Di sini, tim bertemu Muhammad Buharto, seorang pemandu wisata Labuan Bajo.

Di masa pandemi ini, Buharto memanfaatkan jaring­an internet untuk menggalakkan konsep tur virtual  Labuan Bajo. Dia sendiri mengaku mengenal tur virtual dari pelatihan yang diadakan Bakti Kominfo.

Virtual tour ini kan sangat mengandalkan akses internet, itu senjata kita. Selama ini sudah banyak tempat yang dijangkau internet yang stabil meskipun masih ada beberapa destinasi yang perlu diberikan akses internet yang kuat,” katanya.

Sebagai informasi, Bakti Kominfo mengadakan pelatihan tur virtual untuk pemandu wisata yang tersebar di 29 provinsi. Pelatihan yang sudah berjalan sekitar lima bulan ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata.

Pembangunan BTS dan akses internet di pelosok negeri oleh Bakti merupakan salah satu faktor penting dalam kehadiran pemerintah membangun negeri tanpa terkecuali. Apalagi di lokasi proyeksi wisata prioritas yang dicanang­kan oleh pemerintah.

“Kami Bakti merupakan BLU (Badan Layanan Umum) yang dibentuk setengah kope­rasi dan setengah birokrasi. BLU diciptakan setengah ­korporasi setengah birokrasi agar dapat berlari kencang untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. BAKTI telah membangun 1.678 titik BTS dan jaringan interkoneksi untuk melayani masyarakat di wilayah 3T khususnya,” ungkap Direktur Utama ­Bakti Anang Latif. (Ifa/S2-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya