Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
ANAK yang sering dipeluk oleh orangtuanya akan lebih tangguh menghadapi perundungan oleh teman-teman atau lingkungannya. Itu terjadi karena anak terlebih dahulu sudah mendapatkan rasa aman dan nyaman dari orangtuanya.
Psikolog dari Ikatan Psikologi Olahraga Wiene Dewi Toorisnawati mengatakan itu
saat diskusi daring dengan tema Kekuatan pelukan yang dipantau di Jakarta, Minggu (27/12). Ia mengatakan anak-anak yang terbiasa dipeluk oleh orangtuanya menganggap perisakan atau perundungan tadi sebagai hal yang biasa sehingga mereka lebih siap ketika bergaul.
Artinya, lanjut dia, anak-anak yang sudah mendapatkan kekuatan pelukan tadi menganggap perisakan bukan suatu beban yang besar atau bisa mengakibatkannya stres. "Jadi dia merasa tidak diserang ketika dibuli," kata lulusan
Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Lebih jauh, Dewi mengibaratkan anak-anak yang terbiasa dipeluk tadi telah memiliki kuda-kuda yang kokoh. Bila ada serangan, ia tidak akan mudah jatuh atau roboh.
Selain itu, anak yang biasa dipeluk tadi akan memiliki empati pada orang lain, lebih menghargai diri sendiri, dan tidak gampang stres. Bagi orangtua yang anaknya sudah beranjak remaja, ia tetap menyarankan hal itu dilakukan dengan cara bertahap.
Sebab, anak akan kaget ketika orangtua mereka tiba-tiba memeluk. Dengan memulai pelukan pada anak, maka hubungan atau kedekatan antara anak dan orangtua lebih kuat lagi.
Perlu juga diketahui, anak yang sudah terbiasa mendapatkan pelukan dari orangtua maka memiliki kepribadian lebih matang. Selain itu, mereka juga akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah. "Sebab anak sudah memiliki bekal aman dan nyaman dari kekuatan pelukan tadi," katanya. (Ant/OL-14)
POLISI masih menelusuri keberadaan orangtua anak berusia 7 tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
KPAI berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dari gerak-geriknya, sang satpam melihat pria itu menaruh anaknya di lantai beralaskan kardus.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berani melapor jika terjadi kekerasan.
SISWA Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maccini I/1 di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia diduga karena mengalami perundungan oleh teman sekolahnya.
Respons yang cepat dan deteksi dini dapat minimalisir dampak lebih buruk dari perilaku bullying, baik bagi korban, dan juga yang melakukan bullying.
Sidang menampilkan tiga terdakwa yaitu Taufik Eko Nugroho, Sri Maryani, dan Zara Yupita Azra
Kasus perundungan dan pemerasan PPDS Anestesi Undip Semarang tersebut masih dalam penanganan jaksa penuntut umum.
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
Dalam kasus perundungan ini, polisi telah memeriksa 36 saksi. Tak hanya itu, uang sebesar Rp97 juta juga telah disita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved