Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Obat Kombinasi Inovatif Mampu Tangani Hipertensi dan Dislipidemi

Eni Kartinah
17/12/2020 13:59
Obat Kombinasi Inovatif Mampu Tangani Hipertensi dan Dislipidemi
Metode pengobatan inovatif dapat menangani hipertensi dan dislipidemia dengan baik.(Antara/Harviyan Perdana Putra )

DUNIA medis terus berkembang termasuk dalam penanganan penyakit hipertensi dan dislipidemia atau kandungan kadar lemak dalam darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Pada Daewoong Media Day yang digelar Kamis (17/12), para narasumber membahas metode pengobatan inovatif untuk menangani hipertensi dan dislipidemia.

Pada acara yang diadakan Daewoong Pharmaceutical menghadirkan Dr. dr Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), seorang pakar kardiovaskular di Rumah Sakit Siloam dan Kepala Departemen Kardiovaskular di Universitas Pelita Harapan.

Dr. dr Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), membahas membahas hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung melalui pengendalian kolesterol dan hipertensi di tengah pandemi.

Sementara itu, CEO Daewoong Pharmaceutical, Sengho Jeo, menjelaskan pengobatan kombinasi yang efektif untuk menangani hipertensi dan dislipidemia hanya dengan menggunakan satu tablet.

Penjelasan yang lebih lengkap dipaparkan Son Chan seok yang menjabat sebagai produk manajer. Ia mengatakan pengobatan kombinasi yang bertujuan untuk menangani hipertensi dan dislipidemia ini memiliki efek penurunan tekanan darah yang sangat baik dan dapat meningkatkan kepatuhan pasien.

“Efek pengobatan ini juga diakui secara internasional dan telah diterbitkan dalam American Journal of Therapeutics, jurnal tingkat internasional SCI,” jelas Son Chan Seok.

Menurut Son Chan Seok, pengobatan ini  mengandung kombinasi Olmesartan dan Rosuvastatin. Menggunakan teknologi platform yang dipatenkan Daewoong Pharmaceutical, pengobatan hipertensi dan dislipidemia ini dirancang dalam bentuk tablet dua lapis dengan kompartemen terpisah.

“Saat tablet dikonsumsi, obat akan melepaskan Rosuvastatin terlebih dahulu kemudian Olmesartan dalam jangka waktu 30 menit. Efek dan tingkat keamanan pengobatan ini juga telah terbukti,” jelas Son Chan Seok.

“Hal ini berkat penerapan teknologi yang mampu mengatur pelepasan kandungan obat sehingga penyerapannya di dalam tubuh dapat dioptimalkan tanpa adanya interaksi antar kandungan,” tambahnya.

Son Chan Seok menegaskan bahwa Daewoong Pharmaceutical terus melakukan riset dan pengembangan untuk meningkatkan kemanjuran obat polipil karena obat kombinasi berdosis tetap terbukti lebih efektif mengurangi tekanan darah dan kolesterol dibandingkan dengan mengonsumsi obat yang berbeda secara terpisah.

Di sisi lain, Sengho Jeon menambahkan, "Daewoong akan terus berupaya untuk melindungi masyarakat Indonesia dari penyakit kardiovaskular, penyebab kematian nomor satu di Indonesia.” (Nik/OL-09)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya