Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lestarikan Budaya, Softies Luncurkan Masker Bermotif Batik

Mediaindonesia.com
09/12/2020 23:45
Lestarikan Budaya, Softies Luncurkan Masker Bermotif Batik
Seorang model memakai masker bermotif batik yang diluncurkan Softies.(Ist)

DI era adaptasi kebiasaan baru, masker sudah menjadi perlengkapan penting untuk setiap orang berkegiatan di luar rumah. Masyarakat kini membutuhkan berbaga pilihan masker yang tidak hanya melindungi secara efektif namun juga nyaman dan trendi saat dikenakan.

Melihat kebutuhan itu, merek perawatan kesehatan (general care brand) dari PT Softex Indonesia, Softies, menghadirkan produk masker tiga lapis sekali pakai
bermotif batik yang merupakan inovasi pertama di Indonesia.

Softies yang dikenal dengan berbagai produ unggulannya mulai dari tisu basah antibakteri, penyanitasi tangan (hand sanitizer), hingga masker, hadir dengan desain masker edisi terbatas (limited edition) baru yaitu Batik Megamendung asal Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dengan produk masker edisi khusus tersebut, Softies mengajak masyarakat Indonesia agar bangga terhadap warisan budaya asli Indonesia yang mendunia dan tetap saling menjaga satu sama lain.

“Di masa pandemi ini, masker tidak hanya digunakan sebagai alat pelindung diri namun juga bisa dijadikan salah satu item fesyen yang melengkapi penampilan kita sehari-hari. Dengan membubuhkan desain batik Megamendung pada Softies masker batik, kami berharap penggunanya dapat tampil stylish saat beraktivitas di luar rumah," jelas Ekayani Go, Head of Marketing PT Softex Indonesia, dalam keterangannya, Senin (7/12).


Baca juga: Menristek: Uji Klinis Vaksin pada Hewan Butuh Waktu


Selain itu, lanjut Ekayani, pihaknya ingin mendorong budaya memakai masker yang tidak hanya bermanfaat untuk melindungi diri sendiri tapi juga orang lain di sekitar kita. Sehingga dapat memutus rantai penyebaran covid-19.

Softies masker batik hadir dalam daily mask (harian) dan surgical mask (medis). Keduanya memiliki bahan yang lebih lembut, bentuk yang pas di hidung, dengan tiga lapisan filter yang mampu melindungi diri dari debu, asap, kuman, cairan, serta partikel mikro lainnya.
 
Komponen Softies masker batik pun sudah sesuai dengan rekomendasi standar masker dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam penanganan covid-19. Pemilihan masker yang tepat sesuai fungsi kesehatan dan kenyamanan pemakainya kini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Andre, 23, seorang junior creative di salah satu rumah produksi di Jakarta, mengatakan, dirinya lebih nyaman memakai masker medis untuk kegiatan sehari-hari.

"Sekarang saya sudah kembali disibukkan dengan kegiatan kantor, meeting sana sini di luar rumah dan ketemu banyak orang. Lebih capek sih, karena harus tetap ngikutin protokol kesehatan, tapi bukan berarti jadi lebih cuek. Bahkan saya cenderung lebih waspada," ujarnya. (RO/S-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya