Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menristek: Riset dan Inovasi Kurangi Ketergantungan Impor

Humaniora
07/12/2020 17:07
Menristek: Riset dan Inovasi Kurangi Ketergantungan Impor
Seorang pelaku UMKM menata barang kerajinannya pada Bazar Produk Kerajinan Lokal Ecofriendly di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (5/12).(ANTARA/BASRI MARZUKI)

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro menginginkan agar riset dan inovasi yang ditujukan untuk menguatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor.

"Kami menginginkan agar kebutuhan teknologi tepat guna kita bisa sedapat mungkin mengurangi ketergantungan terhadap impor," kata Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang dalam konferensi virtual, Jakarta, Senin (7/12).

Bambang mengatakan, bahkan di level teknologi tepat guna pun masih ada mesin-mesin atau peralatan yang didatangkan dari luar negeri.

Baca juga: LIPI Sebut Vaksin Digunakan Jika Lolos Uji Klinis Fase 3

Dia berharap, adanya riset dan inovasi dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku UMKM terhadap teknologi tepat guna sehingga tidak harus mengimpor.

"Dengan pengembangan yang ada di tempat ini dan yang lainnya kita harapkan karena ini adalah kebutuhan masyarakat Indonesia seharusnya alatnya pun bisa dikembangkan oleh pengembang atau peneliti di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, dia berharap agar riset dan inovasi bisa melahirkan UMKM baru yaitu UMKM yang berbasis teknologi. Dari pengembangan teknologi yang sudah ada sekarang, maka diharapkan produksi UMKM bisa berkembang.

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga mendukung agar UMKM tidak hanya diberi sentuhan teknologi digital tapi juga teknologi produksi sehingga bisa memulihkan dan meningkatkan produktivitas UMKM terutama setelah terdampak pandemi covid-19. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya