Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Joko Widodo ingin menyetarakan penyandang disabilitas. Mulai dari kesetaraan di bidang pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
"Kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas ditingkatkan. Menjamin akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan membangun infrastruktur yang aksesibel untuk menciptakan lingkungan yang bebas hambatan bagi disabilitas," kata Jokowi dalam sambutan Hari Disabilitas Internasional secara virtual, Jakarta, Kamis (3/12).
Jokowi mengaku sudah banyak Peraturan Pemerintah (PP) yang telah ia tandatangani pada 2019 terkait disabilitas. Ada PP tentang penyelenggaraan kesehateraan sosial bagi penyandang disabilitas, PP tentang perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi terhada penghormataan, serta PP perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Baca juga: Mensos Silaturahmi dengan Pegiat Hak-Hak Penyandang Disabilitas
"Pada 2020 ini, ada empat PP yang telah saya tandatangani," sambung Jokowi.
Ada PP tentang akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas dan PP tentang akomodasi yang layak dalam proses peradilan. Lalu PP tentang akses terhadap pemukiman, pelayanan publik, perlindungan dari bencana bagi penyandang disabilitas serta PP tentang unit layanan disabilitas ketenagakerjaan.
"Selain itu, ada dua Peraturan Presiden (Perpres) yang saya tandatangani, yaitu tentang syarat dan tata cara pemberian penghargaan terhadap pemenuhan hak penyandang disabilitas dan tentang komisi nasional disabilitas," jelas Jokowi.
Kepala Negara mengatakan ia akan mengeluarkan payung hukum lagi bila diperlukan. Namun, ia menyampaikan kuncinya bukan dari banyaknya regulasi, tapi pelaksanaan.
"Kuncinya adalah diimplementasi, sekali lagi kuncinya adalah implementasi. Tugas kita selanjutnya memastikan semua kebijakan dapat terlaksana dengan baik," ujarnya. (OL-1)
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis logo baru partai yang bergambar gajah. Presiden ke-7 RI Joko Widodo ikut buka suara terkait hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved