Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia masih landai. Pada Oktober 2020, hanya 158,2 ribu wisman yang berkunjung ke Indonesia.
Namun, jika dibandingkan periode September 2020, terjadi kenaikan 4,57% terhadap kunjungan wisman. "Terkait covid-19, tentu saja beberapa negara yang sudah mengalami pelonggaran, kemudian negara lain mengalami pengetatan, ini yang menyebabkan wisman masih pikir-pikir,” jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12).
“Jadi memang kerja sama terkait selalu cuci tangan, kemudian pakai masker dan jaga jarak ini menjadi satu keharusan. Kalau kita ingin ekonomi juga gerak," imbuhnya.
Baca juga: Libur Panjang, Jakarta-Denpasar Jadi Rute Favorit
Adapun jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk, lanjut dia, sebagian besar masih melalui jalur darat sebesar 99,7 ribu orang dari 158,2 ribu wisman, atau 63% dari total kunjungan.
Kemudian, melalui jalur laut 29% atau 45,7 ribu wisman dan melalui jalur udara hanya 8% atau 12,8 ribu wisman. Menurut kebangsaaan, sebagian besar wisman yang berkunjung ke Indonesia berasal dari Timor Leste 52,3% dari total wisman, atau sebanyak 82,8 ribu wisman.
"Dari Malaysia 29,1% atau 46 ribu wisman. Lalu, Tiongkok 4,2% atau 6.700 wisman. Kemudian lainnya 22,7 ribu atau 14,3% dari luar Tiongkok, Malaysia dan Timor Leste," papar Setianto.
Baca juga: Geliat Pariwisata Bisa Cegah Pelambatan Ekonomi Berkelanjutan
Dia juga melaporkan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Oktober 2020 sebanyak 2,22 juta orang. Capaian itu naik 17,33% dibandingkan periode September 2020. Untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri naik sekitar 13,53% menjadi 0,04 juta orang.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2020 tercatat 1,1 juta orang. Capaian itu naik 3,11% dari periode September 2020. Adapun jumlah barang yang diangkut naik 2,74% menjadi 27,31 juta ton.
Kemudian, jumlah penumpang kereta api pada Oktober 2020 sebanyak 11,94 juta orang. Itu naik 4,45% jika dibandingkan September 2020. Berbeda dengan penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan sebesar 6,78%.(OL-11)
Discovery Kartika Plaza Hotel adalah hotel bintang lima yang terletak di tepi pantai Kuta Bali, terus menjadi pilihan utama bagi wisatawan global berkat keramahtamahannya
Kota Batam kian mengukuhkan diri sebagai destinasi unggulan wisata dan investasi di Asia Tenggara. Sepanjang 2024 hingga awal 2025, jumlah kunjungan wisatawan melonjak
Kunjungan wisatawan selama libur panjang seperti Hari Kenaikan Yesus Kristus, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Fasilitas Sunlake Waterfront Resort & Convention mencakup berbagai restoran tematik, pusat kebugaran, lapangan tenis, spa, serta ballroom dan ruang pertemuan.
Pembuatan saung kamar mandi ini sangat berguna bukan hanya untuk masyarakat tetapi juga wisatawan agar lebih nyaman saat ke saung.
Pantai ini menawarkan pesona pasir putih halus yang berpadu dengan air laut biru kehijauan yang menenangkan, serta panorama matahari terbenam yang memukau.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved