Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Gelar Kompetisi, Kominfo Ajak Difabel dalam Transformasi Digital

Faustinus Nua
27/11/2020 15:15
Gelar Kompetisi, Kominfo Ajak Difabel dalam Transformasi Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan pengarahan saat hadir dalam kunjungan kerja di Mandalika, NTB, Kamis (24/09)(MI/SUSANTO)

Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional untuk Disabilitas secara Daring. Hal itu menjadi langkah afirmatif untuk mengajak kalangan difabel turut andil mewujudkan Transformasi Digital Indonesia.

"Hari ini kita bisa menghadiri kegiatan keberpihakan, suatu langkah afirmatif dari Kementerian Kominfo dan lingkungannya, mitra-mitranya dan ekosistemnya menunjukkan rasa empati dan mengajak serta kaum difabel Indonesia untuk mengambil bagian secara konkret dalam transformasi digital Indonesia," ujar Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam Pembukaan Kompetisi TIK Nasional untuk Disabilitas, di Museum Nasional, Jakarta, Jum'at (27/11).

Baca juga: Pemerintah Jamin Hak Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kominfo mendorong peserta kompetisi dan seluruh masyarakat selalu berada dalam semangat optimisme yang positif untuk terus menjaga asa di masa pandemi covid-19. Dia mengatakan saat ini, Indonesia sedang memasuki era transformasi digital, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan nasional untuk menyongsong Visi Besar Indonesia Maju 2045.

"Pemerintah Indonesia meyakini transformasi digital bukan hanya mengenai pembangunan infrastruktur fisik, melainkan juga menyoal bagaimana teknologi dapat menjadi katalis peningkatan kapasitas masyarakat secara inklusif dan humanis," tegasnya.

Pemerintah, kata Johhny, menyadari masih terdapat ruang yang luas untuk memastikan akses digital yang adil dan setara bagi para kaum difabel. Secara khusus, Kementerian Kominfo dan BAKTI mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas digital kaum difabel.

Baca juga: Munas MUI Hasilkan Empat Fatwa Haji dan Vaksin

Seiring dengan agenda percepatan Transformasi Digital Nasional, menurutnya, Kementerian Kominfo memberikan perhatian khusus kepada kaum difabel dengan mendukung adopsi teknologi dalam inovasi-inovasi yang dapat menjawab keterbatasan sosial yang ada.

"Termasuk tentunya dalam hal ini kaum difabel. Beberapa startup telah menunjukkan bagaimana penerapan teknologi dapat menjawab berbagai tantangan dan menjadi alat untuk penyetaraan," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah mengadakan pelatihan sebanyak dua kali pada tahun 2016 dan 2017 dengan masing-masing 500 peserta. Tahun ini, pelatihan kembali diadakan secara daring dengan jumlah peserta hingga sekitar 1.600 orang dan menjangkau hingga pulau-pulau terluar di wilayah Nusantara kita.

"Dari 291 orang yang mengikuti pelatihan ini berasal dari desa-desa tertinggal, terdepan dan terluar atau yang dikenal dengan wilayah 3T. Dan 19 orang di antaranya yang meminta asistensi khusus terkait jaringan internet atau hanya 19 dari 291 orang," tandasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya