Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kena Diare saat Covid-19, Makanlah yang Lunak dulu

Ferdian Ananda Majni
23/11/2020 08:30
Kena Diare saat Covid-19, Makanlah yang Lunak dulu
Bubur ayam, salah satu makanan lunak yang sebaiknya dikonsumsi pasien covid-19 dengan gejala diare.(MI)

DIARE dan kehilangan penciuman menjadi salah satu gejala lain covid-19 yang umumnya terjadi. Pada kasus pasien covid-19 dengan keluhan diare, ada sejumlah rambu khusus yang harus diketahui dalam pemenuhan gizinya.

"Jika ada diare, sementara makanan bentuk lunak, seperti tim," kata ahli gizi Suharyati kepada Media Indonesia, belum lama ini.

Ia melanjutkan, beberapa pantangan yang harus ditaati adalah hindari makanan pedas, asam, sayuran berserat tinggi, seperti daun singkong dan daun pepaya. Sayuran tidak diberikan dalam bentuk lalapan. "Lalu, tetap penuhi kebutuhan cairan tubuh minimal 8 gelas sehari," sambungnya.

Untuk anak di bawah 5 tahun, kata Suharyanti, porsi makanan juga pastinya berbeda dengan pasien dewasa, disesuaikan dengan kebutuhan.

Suharyanti menyampaikan, mengonsumsi makanan bergizi seimbang berperan penting dalam mempertahankan kondisi tubuh agar tetap sehat dan merupakan salah satu cara agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

Menurutnya, meskipun makanan bukan sepenuhnya penangkal infeksi virus, dengan gizi yang baik,sistem kekebalan tubuh akan lebih kuat dan akan memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh.

"Misalnya, makanan sumber protein, yaitu lauk pauk yang kita konsumsi, ikan, daging, hati, telur, tempe, tahu, kacang-kacangan, makanan sumber vitamin, mineral yakni buah-buahan, sayuran, alpukat, jambu biji, pisang dan sayuran di antaranya brokoli, bayam," sebutnya.

Anggota Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) itu menambahkan makanan dengan gizi seimbang mengandung berbagai zat gizi, seperti karbohidrat dan lemak sebagai sumber tenaga; dan protein untuk pembentukan dan perbaikan sel. Sedangkan vitamin dan mineral berperan mengatur proses pertumbuhan dan memelihara sistem kekebalan tubuh. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya