Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LAMBERTUS Agustinus Doni Bidomaking, warga Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, bisa bernapas lega. Pasalnya, Natalia, istrinya yang dirawat sejak 18 November karena terpapar Covid-19 diperbolehkan pulang.
"Satu minggu saat isteri saya di rawat di ruang isolasi RSUD Lewoleba, tidak ada ruang untuk kami bisa saling merawat, saling menjaga, memberi kekuatan secara psikis. Saya hanya bisa mengantar makanan sampai ke depan pintu ruangan isolasi," ujar Amry, sapaan Lambertus, Sabtu (21/11/2020).
Amry mengaku hanya bisa pasrah dan berdoa saat mengetahui istrinya positif korona. Dia juga ingin membantu sebisa mungkin agar istrinya bisa sembuh. Semula kondisi istrinya biasa saja, namun tanpa diketahui tiba-tiba tubuh istrinya demam, batuk dan sesak nafas.
"Saya cemas, apa ini korona? Ternyata apa yang ditakutkan warga dunia menimpa istri saya. Wabah korona ini bukan bohongan, puji Tuhan Tim Medis RSUD Lewolebapun merawatnya dengan baik," ungkap Amry.
Kini, Natalia diperbolehkan kembali ke rumah, menjalani perawatan lanjutan di rumah dan karantina mandiri. Ia telah dinyatakan negative Covid-19 hasil SWAB kedua.
Demam Tinggi
Di hari Minggu akhir Oktober lalu, Natalia sedang beraktivitas laiknya ibu rumah tangga. Tak lama berselang mengeluh sakit demam, badannya terasa sakit. Amry pun memeriksakan diri ke dokter setempat dan diberi obat. Namun, demam Natalia tak kunjung surut. Dia justru mengalami batuk dan sesak napas.
Amri kemudian membawa isterinya ke RS Damian untuk opname. Di sini dicek lengkap dan dirontgen. Dokter bilang, oksigen dalam darah menurun. Hari Minggu saya minta cek Hepatitis. Menurut Dokter ada gangguan aliran pernapasan. Gula normal.
Akhirnya kami rontgen ulang. Hasilnya pagi rongseng ada bercak di paru paru. Dokter mulai duga isteri saya terpapar Korona," ujar Amry.
Dugaan dokter kemudian dipastikan dengan SWAB test. Hasilnya terkonfirmasi Covid-19. Lalu, tim medis ditracing contact, termasuk Amry dites swab dan hasilnya dinyatakan negative.
"Dari pengalaman kami, dukungan masyarakat dan lingkungan sangat dibutuhkan. Jangan ada diskriminasi bagi pasien positif covid agar bisa sehat kembali," ujar Amry.
Amry beruntung karena isterinya tidak memiliki penyakit penyerta yang dapat memperburuk kondisi kesehatannya. Setelah berjuang saat isterinya di rawat di RSUD Lewoleba, kini Amry bersama keluarga tengah menjalani masa karantina selama 14 hari.
"Jangan anggap remeh covid, laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin saat keluar rumah. Pakai masker, jaga jarak, gunakan handsanitizer atau cuci tangan pakai sabun. Semoga sikap disiplin kita mampu membuat korona hilang dari Indonesia," harapnya. (OL-13)
Baca Juga:
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan meresmikan turnamen sepak bola Piala Pelajar antar SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Lembata
PAGUYUBAN Kerukunan Marga Lamahala (Kemala) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menggelar Syafari Ramadan dengan bersilaturahim dari masjid ke masjid.
SUASANA bulan suci Ramadan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, diwarnai keikhlasan umat muslim setempat bergiliran menyediakan takjil setiap waktu berbuka puasa.
KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan tegak lurus dengan aturan tentang syarat pencalonan kepala daerah berdasarkan putusan MK.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved