Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Siswa SMA Sukma Bangsa Juara 1 LKIR LIPI

M Iqbal Al Machmudi
20/11/2020 04:50
Siswa SMA Sukma Bangsa Juara 1 LKIR LIPI
Siswa SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, Muhammad Haikal Algifari dan Ridzik Malky Daniel.(Dok. SEKOLAH SUKMA BANGSA)

DUA siswa SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, Aceh, Muhammad Haikal Algifari dan Ridzik Malky Daniel, meraih juara 1 bidang ilmu pengetahuan kebumian dan kelautan pada ajang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2020 yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Keduanya mengusung riset berjudul Evaluasi Model Konstruksi Facade Fotobioreaktor Chlorella Pyrenoidosa terhadap Mikrolimat Ruangan dan Daya Tumbuh Jamur Aspergillus Niger.

Dengan kemenangan ini, keduanya akan mewakili Indonesia ke ajang internasional Regeneron International Science and Engineering Fair (ISEF) pada 2021 mendatang.

Dalam proses riset itu, mereka dibimbing oleh Nofdianto, peneliti perairan darat LIPI dan Fauza Azima, guru biologi SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe.

Saat ini, jelas Fauza, bangunan yang ditempati manusia merupakan salah satu penyumbang energi terbesar di dunia. Inovasi fotobioreaktor mikroalga sebagai fasad bangunan hasil riset kedua siswa menjadi solusi karena dapat menghasilkan energi dan meningkatkan kualitas udara suatu ruangan baik dari segi suhu maupun kelembapan.

"Penelitian ini diharapkan mampu menambah peluang diterapkannya bangunan ramah lingkungan di Indonesia maupun di dunia," kata Fauza.

Pada LKIR 2020 ada 1.500 proposal yang masuk ke LIPI. Dari jumlah itu, 40 proposal lolos ke tahap bimbingan oleh peneliti LIPI, termasuk proposal riset milik Haikal dan Ridzik.

Keduanya lalu selama 6 bulan melakukan penelitian di Laboratorium Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe dan Laboratorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Victor Yasadhana, Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, mengatakan prestasi Haikal dan Ridzik berawal dari rasa ingin tahu yang dikembangkan dalam konsep berpikir ilmiah, salah satu budaya mental yang dikembangkan sekolah selama ini.

Kepala SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe Zubir mengapresiasi prestasi kedua siswa dan berharap penelitian tersebut bermanfaat untuk bangsa. "Semoga ini menjadi amal jariah kita semua untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik," ujarnya. (Iam/RO/H-2/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya