Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
Pulau Pari, Kepulauan Seribu kembali mengalami banjir rob sejak Senin, (16/11). Banjir yang sudah merendam pulau wisata selama dua hari ini merupakan banjir Rob kedua yang terjadi selama tahun 2020.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 01, Pulau Pari, Edi Mulyono mengatakan banjir rob yang terjadi pada tahun 2020 merupakan fenomena banjir yang berbeda dengan banjir-banjir sebelumnya. Untuk pertama kalinya, Pulau Pari mengalami dua kali banjir rob dalam setahun, yaitu pada Juli dan senin lalu. Selain itu, dampak yang ditimbulkan dari banjir rob 2020 juga menjadi yang paling parah melampaui banjir-banjir pada tahun sebelumnya.
Baca juga:Gelombang Tinggi 4 Meter 18-19 November Ancam Perairan Indonesia
“Sebelumnya belum pernah sampai naik ke darat, paling hanya sampai bibir pantai, tapi sekarang lebih parah, ada penambahan debit air. Pada banjir rob bulan Juli bahkan sampai membawa perahu ke darat,” Kata Edi dalam keterangannya, Rabu (18/11).
Hal serupa juga diungkapkan, warga sepuh di Pulau Pari yang sudah 65 tahun mendiami pulau itu, Rohany menyebut dari kecil baru pada tahun 2020 ada banjir rob yang sampai naik ke darat, padahal sebelum-sebelumnya belum pernah ada banjir seperti itu.
“Dari saya kecil sampai sekarang, baru juli 2020 ini air laut naik sampai ke jalanan, itupun karena dibuat tanggul, di lokasi lain air sampai naik hingga masjid pulau bagian barat dan rumah warga, belum pernah saya lihat, ini yang paling parah sampai bertahan tiga hari,” sebutnya.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jakarta menilai fenomena banjir rob yang sekarang terjadi di Pulau Pari tidak terlepas dari perubahan iklim yang tengah terjadi secara global.
"Dampak perubahan iklim sudah nyata, di Pulau Pari saja ini adalah banjir rob ke dua dalam tahun ini, tidak hanya banjir tetapi abrasi sebelah Timur Pulau Pari, kalender musim yang tidak menentu dan jumlah ikan yang semakin menurun. Kami mendesak agar pemerintah segera melakukan tindakan serius baik secara nasional dan global untuk menekan laju perubahan iklim ini. Apakah harus menunggu pulau Pari yang berpenghuni tenggelam?," kata pengkampanye WALHI DKI Jakarta, Rehwinda.
Sementara itu, akibat banjir yang terjadi saat ini, tujuh warung milik warga di pantai Perawan dan sebagian rumah warga yang tenggelam. Salah satu warga RT 04, Deli menjelaskan sumurnya menjadi asin dan tidak bisa dimanfaatkan seperti biasa.
“Dampaknya masih sama seperti banjir pada Juli lalu, air sumur menjadi asin, ada sepuluh rumah yang terdampak, bedanya pada banjir kali ini warga tidak sampai mengungsi,” sebut Deli. (H-3).
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Masuknya genangan rob tak hanya ke permukiman warga di pesisir pantai, tapi sudah meluap sampai ke jalan raya
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Bagi korporasi, penerapan konsep environmental, social, and governance (ESG) menjadi hal yang semakin penting untuk bisa diimplementasikan.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved