Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) 2020 Pilih 10 Nomine

Eni Kartinah
06/11/2020 09:15
Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) 2020 Pilih 10 Nomine
Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS.(Ist)

AJANG pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) 2020 yang sebelumnya  bernama IndoHCF Awards tinggal menyisakan 10 nomine sebagai finalis di setiap kategori.

Kegiatan IHIA 2020 pelopori oleh Indonesia Healthcare Forum. Nantinya, 10 besar nominer tersebut akan kembali diseleksi dalam babak final pada 23–27 November 2020 untuk menetapkan tiga karya terbaik yang akan memperoleh Platinum, Gold dan Silver Award.

Pemenang tersebut akan diumumkan pada 29 November 2020 dalam acara pemberian penghargaan Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) IV-2020 sebagai bagian dari acara kegiatan “56 Hours of Scientific Meeting and Exhibition: Smart Strategy and Innovation Management During and After Covid-19”. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56.

IndoHCF sebagai Corporate Social Responsibilty (CSR) PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia), pertama kali menyelenggarakan ajang tahunan yang bergengsi ini pada tahun 2017.

Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada instansi/pemda, individu/kelompok perorangan, akademisi dan berbagai pihak lainnya yang telah berhasil melakukan inovasi dalam upaya mendukung program kesehatan nasional serta meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Indonesia Healthcare Innovation Awards IV-2020 (IHIA IV-2020) memberikan penghargaan dalam lima kategori inovasi yaitu: Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Alat Kesehatan, dan Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan.

“Lewat IHIA-IV 2020, kami ingin berkontribusi dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Karenanya kami mendorong agar inovasi-inovasi yang dikembangkan tak hanya berfokus pada industri berskala besar namun juga yang dilakukan oleh para pelaku industri kecil dan menengah,” ungkap Rufi Susanto selaku Regional Managing Director & EVP idsMED, di Jakarta, Jum’at (6/11).

Sementara itu, Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS mengatakan, bahwa ajang IHIA-IV 2020 dan rangkaian ilmiahnya merupakan bentuk kontribusi dalam memberikan dukungan kepada pemerintah untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

Supriyantoro yakin dengan kolaborasi dan sinergi bersama bisa menjadi sesuatu kekuatan yang bermakna dalam mendukung pembangunan kesehatan khususnya di era pandemic covid-19 saat ini.

Supriyantoro menyebut, adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan inisiatif para inovator di bidang kesehatan, baik pemerintah maupun swasta untuk terus berkarya dan berkreasi. Ajang pentas IHIA-IV 2020 ini diikuti oleh 138 inovator dari seluruh Indonesia.

“Mereka tetap antusias menghadirkan solusi yang inovatif dan aplikatif guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Ini pula yang mendorong kami tetap menggelar ajang IHIA IV-2020 meski secara virtual,” imbuhnya. (Nik/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya