Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo menghadiri peringatan HUT ke-70 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang digelar secara virtual, Sabtu (24/10).
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga dari 136 dokter yang gugur saat menjalankan tugas penanganan wabah covid-19.
Presiden memberi penghormatan setinggi-tingginya kepada para dokter yang di masa pandemi ini menjadi garda depan berjuang menyembuhkan pasien covid-19.
"Keteladanan yang ditunjukkan para dokter di masa pandemi ini telah menginspirasi jutaan anak bangsa untuk saling menolong, saling peduli, bersatu-padu meringankan beban sesama, bersinergi mengatasi pandemi, dan berjuang bersama untuk pulih dan bangkit," tutur Jokowi dalam pidatonya.
Di tengah pandemi saat ini, Presiden mengatakan masyarakat sangat melihat dan merasakan ketangguhan para dokter yang memilih jalan sebagai pejuang kemanusiaan dan mengorbankan waktu dan tenaga mereka untuk menyelamatkan sesama.
Presiden juga berterima kasih dan apresiasi atas pengabdian, perjuangan, serta pengorbanan para dokter yang selalu berada di garda terdepan dalam penanganan kesehatan di seluruh wilayah Tanah Air.
"Saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas pengabdian, perjuangan, dan pengorbanan para dokter Indonesia yang berada di garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air, memberikan pelayanan di fasilitas kesehatan di kampung-kampung, di perbatasan, di pulau terdepan, dan juga di kawasan terisolir," ujar Jokowi.
IDI mencatat jumlah dokter di seluruh wilayah yang meninggal terpapar covid-19 mencapai 136 orang (data per 15 Oktober). Dari jumlah 136 dokter yang gugur, sebagian besar merupakan dokter umum.
Ratusan dokter yang meninggal itu tersebar di 18 provinsi. Paling tinggi ialah di Jawa Timur mencapai 32 dokter, Sumatra Utara 23 dokter, dan DKI Jakarta 19 dokter.
Kemudian, di Jawa Barat 12 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter dan Sumatera Selatan 4 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, Aceh 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Riau 4 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, Banten 2 dokter dan Papua Barat 1 dokter. (OL-8)
IDI menyatakan hingga Kamis (17/9) bertambah dokter meninggal dunia. Saat ini ada 117 dokter meninggal. Itu menunj ukkan masyarakat yang masih abai dalam disiplin protokol kesehatan covid-19
Jika dokter sakit bahkan meninggal dunia, maka yang rugi bukan hanya dokter itu, tetapi juga masyarakat luas yang kehilangan tenaga kesehatan.
RENCANA pemerintah mengubah strategi pembangunan kesehatan dari strategi kuratif menjadi promotif untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan dinilai sudah tepat
Dari 127 dokter yang wafat, terdiri dari 66 dokter umum dengan 4 di antaranya merupakan guru besar, 59 dokter spesialis dengan 4 di antaranya adalah guru besar, serta 2 orang residen.
MENGENAKAN hazmat dan alat pelindung diri lain, para dokter maupun tenaga kesehatan (nakes) rupanya masih tak aman, apalagi nyaman.
Sebelumnya, IDI Jakarta memprediksi adanya lonjakan kasus covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru. Kondisi itu dapat menyebabkan rumah sakit rujukan penuh.
ADANYA pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster menuai kritik.
Ia mengatakan, fokus pelayanan IDI diharapkan semakin berubah dari kuratif dan rehabilitatif menjadi promotif dan preventif.
LAPORAN Abdul Hamain, salah seorang warga Tangsel itu, terkait dugaan penggunaan gelar akademik S2 palsu oleh Ketua IDI Kota Tangsel belum ditindaklanjuti oleh Polisi.
POLRES Tangsel berkomitmen untuk menuntaskan kasus dugaan penggunaan gelar akademik S2 palsu, dengan terlapor Ketua IDI Kota Tangsel, Fajar Siddiq.
POLRES Tangerang Selatan (Tangsel) terus memproses kasus dugaan penggunaan gelar akademik S2 palsu, dengan terlapor Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel, Fajar Siddiq.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved