Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali meluncurkan Program Mengajar dari Rumah, yakni gerakan sukarela (voluntary) yang diikuti mahasiswa.
Program ini bertujuan meringankan beban orang tua dan guru dengan cara mengajar peserta didik. Ini untuk jenjang PAUD/TK, SD/MI dan SMP/MTs di lingkungan masing-masing.
Kegiatan Mengajar dari Rumah diinisiasi Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud. Serta, menjaring relawan dari mahasiswa dan alumni Bidikmisi, kemudian mahasiswa pada umumnya.
Baca juga: Kemendikbud Minta Masyarakat Pantau Bantuan Kuota Data Internet
Para mahasiswa terjun langsung mengajar di lingkungan terkecil. Dimulai dari tingkat RT/RW, kampung, hingga desa. Lokasi kegiatan bisa di rumah atau tempat strategis lain. Tentuya dengan jumlah peserta yang terbatas, agar protokol kesehatan tetap berjalan.
“Saya kagum dengan mahasiswa dan alumni yang terlibat. Di tengah tantangan dan keterbatasan, kalian berjiwa besar dan tanpa pamrih membantu masyarakat dengan cara mengajar dari rumah,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam keterangan resmi, Sabtu (17/10).
“Kalian meringankan beban para murid, guru dan orang tua dengan memastikan pembelajaran tetap berlangsung. Saya dapat laporan, banyak relawan angkatan pertama yang ingin melanjutkan darma baktinya,” imbuh Nadiem.
Baca juga: WEF: Banyak Anak Muda Berpikir Belajar Daring Jadi Permanen
Dari 3803 pendaftar, telah dipilih 750 relawan muda yang bertugas pada Program Mengajar dari Rumah Angkatan Kedua. Program itu berlangsung pada 18 Oktober-17 November 2020. Sebelumnya, relawan angkatan pertama telah menyelesaikan tugas pada 17 Agustus-16 September 2020 lalu.
Nadiem mengingatkan bahwa mahasiswa perlu membawa misi perubahan perilaku untuk menekan penyebaran covid-19. Khususnya, perilaku sederhana 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Baca juga: KPAI: Banyak Anak Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Saat Pandemi
“Semoga kalian bisa memberi pemahaman kepada masyarakat. Supaya budaya baru hidup sehat dan saling jaga bisa kita tanamkan,” pungkasnya.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menilai perubahan perilaku sangat penting untuk mencegah penularan covid-19. Data per September, BPS menemukan 17% warga Indonesia merasa tidak mungkin terpapar covid-19.
Angka ini cukup tinggi dan berpotensi memperluas penyebaran covid-19, jika tidak dilakukan sosialisasi perubahan perilaku. “Makin banyak yang tidak patuh protokol kesehatan, bisa meningkatkan yang terpapar covid-19. Ini fatal. Edukasi perubahan perilaku tanggung jawab kita semua,” tutur Doni.(OL-11)
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
PERUBAHAN status Universitas Terbuka (UT) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) tidak serta-merta membuat perguruan tinggi tersebut meningkatkan biaya pendidikan.
Dalam jangka pendek, Dekan FEB UP yang baru, Dr Harnovinsah, akan menjalankan program fast track yakni mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun mendapatkan dua ijazah S1 dan S2.
GAWAI dan peranti digital semakin masif digunakan anak dan remaja Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Rektor UT Ojat Darojat didampingi Wakil Rektor UT M Yunus di sela sela wisuda mengutarakan syukurnya karena UT mendapatkan kepercayaan sebagai tempat kuliah bagi kedua figur publik itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved