Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

3.517 Wartawan Lolos Seleksi Fellowship JPP Dewan Pers

Suryani Wandari Putri Pertiwi
14/10/2020 13:35
3.517 Wartawan Lolos Seleksi Fellowship JPP Dewan Pers
Logo Dewan Pers(istimewa)

TERCATAT ada 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP). Fellowship yang diadakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini akan membekali cara membuat berita berperspektif mengubah perilaku masyarakat di tenggah pandemi covid-19 melalui lima kelas virtual.

Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers yang juga Ketua Tim Kerja FJPP mengatakan, animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi, terlihat dari pendaftar yang mencapai 4.963 orang sejak registrasi dibuka pada 3 Oktober 2020 silam

“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober peminat masih bertambah. Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,“ kata Agus dalam keterangan resmninya Rabu (14/10).

Dari 4.963 pendaftar, tim Kerja FJPP yang terdiri dari perwakilan asosiasi perusahaan media dan asosiasi jurnalis konstituen Dewan Pers secara marathon melakukan verifikasi dan seleksi untuk kemudian ditentukan 3.517 peserta yang lolos. “Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, jenis platform, ” tutur Agus.

Ia melanjutkan, FJPP merupakan program dengan tiga kegiatan utama. Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularanCovid-19. Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

"Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional," kata Agus.

FJPP terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19. "Program ini terutama untuk jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19," lanjutnya.

Melihat animo yang beritu besar, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto pun mengatakan akan kembali membuka pendaftaran untuk gelombang kedua yang dibuka pada hari ini, 14 oktober hingga 18 oktober.

Para wartawan yang ingin berpartisipasi bisa mendaftar secara daring melalui portal www.ubahlaku yang kembali dibuka sejak pagi ini. “Mekanismenya simpel, bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk register,” kata Hery.

Saat ini, masih terbuka kuota peserta program sejumlah 2.283 orang untuk semua plafform media baik cetak, online, televisi, dan radio. Total kuaota yang kami siapkan 5.800 orang. “Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform juga masih terbuka kesempatan," pungkas Haery. (OL-13)

Baca Juga: 13,2% Pasien Covid-19 yang Meninggal Idap Hipertensi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik