Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nienhuys Perintis Perkebunan di Medan

Micom
09/10/2020 10:00
Nienhuys Perintis Perkebunan di Medan
.(MI)

TERSEBUTLAH Said Abdullah bin Abdullah bin Umar Bilfaqih. Dari namanya dia keturunan. Dia berasal dari Surabaya. Said Abdullah punya hubungan kekerabatan dengan Sultan Deli karena dia menikahi adik Sultan.

Jacobus Nienhuys, pemilik perusahaan JF vam Leeuven & Co, menemui Said Abdullah. Nienhuys mengajak Said menemui Sultan Deli untuk meminta izin mengembangkan perkebunan tembakau di Deli.

Nienhuys bermaksud  memborong seluruh tembakau yang dihasilkan penduduk Deli sekaligus mencoba menanam tembakau seluas 75 hektare.

Baca juga: Medan Parisj van Sumatra

Melalui pendekatan personal Said Abdullah kepada Sultan Deli, Nienhuys mendapat konsesi untuk menggarap tanah seluas 0,67 hektare di tepian Sungai Deli, dengan masa konsesi 20 tahun. Namun, Nienhuy mengalami kegagalan pada tahun pertama penanaman. Pun ia mengalami pecah kongsi dengan perusahaan induknya.

Akan tetapi, dia akhirnya berhasil mengirim tembakau pertama hasil budidaya sendiri ke pasar Rotterdam. Pasar meresponsnya dengan baik. Pada 1 November 1869, Nienhuys mendirikan perusahaan Deli Maatschappij, satu perseroan terbatas yang bermarkas di Hindia Belanda.

Baca juga: Asal Muasal Nama Medan

Itu merupakan nukilan buku Medan: Pasang Surut Peradaban Kota Perkebunan, karya terbaru Ketua Dewan Redaksi Media Group Usman Kansong.

Saksikan pembahasannya pada program Dialektika dengan tajuk Peluncuran dan bedah buku Medan, Pasang Surut Peradaban Kota Perkebunan, pada hari ini (Jumat, 9/10) dari pukul 14.00-16.00 WIB.

Acara yang dipandu presenter Metro TV Yohana Margaretha itu menghadirkan Usman Kansong (penulis buku), Muryanto Amin (Dekan FISIP Universitas Sumatra Utara) dan Mohammad Abdul Gani (Dirut PTPN Holding dan penulis buku Jejak Planters di Tanah Deli)

Acara dapat diikuti melalui live streaming:
1. Youtube Media Indonesia
2. Facebook Media Indonesia
3. IG Media Indonesia
4. Website Media Indonesia



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya